JATIMPOS.CO/KABUPATEN MOJOKERTO - Pemerintah Kabupaten Mojokerto melalui Bagian Kesra menggelar acara pembinaan dan pelatihan kepemudaan Pemuda Ansor Kabupaten Mojokerto 2021,  di Gedung Stikes Bina Sehat PPNI, Selasa (22/6) pagi.

Acara yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan, kewirausaahaan, dan kepemimpinan Pemuda Ansor dihadiri Wabup Mojokerto Muhammad Albarraa.

Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Albarraa, menyebut vitalnya peran kaum pemuda terhadap sendi-sendi kehidupan bangsa tidak terkecuali Indonesia. Mengutip seruan ikonik Bung Karno: “Berikan aku 10 orang pemuda, maka akan kuguncang dunia”. 

“Saya mendorong agar organisasi kepemudaan Indonesia mampu memberikan sumbangsih pemikiran dan berkiprah dalam mewujudkan Indonesia maju,” ujarnya.

Gus Barra panggilan akrab Wabup juga menambahkan,  Indonesia melahirkan banyak organisasi pemuda mulai dari Boedi Oetomo, hingga Syubanul Waton yang beralih menjadi Gerakan Pemuda (GP) Ansor saat ini. ”Dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia, pemuda berperan aktif sebagai ujung tombak meraih kemerdekaan. Bahkan pemimpin besar Mesir Hosni Mubarak, jatuh kekuasaannya karena pergerakan pemuda dalam peristiwa Revolusi Mesir,” imbuh Gus Barra.

Alumnus Universitas Al Azhar Mesir ini, juga menyebut posisi Indonesia cukup menguntungkan di tahun 2030 mendatang, karena mendapat bonus demografi. Demografi berarti jumlah penduduk usia produktif (20-40 tahun) mencapai 50%. Sedangkan negara lain seperti Tiongkok, Jepang, Amerika mengalami penurunan karena rendahnya angka kelahiran tidak sebanding dengan angka kematian. Sehingga, dikhawatirkan membuka peluang krisis generasi.

“Tahun 2030 kita diuntungkan dengan bonus demografi. Meski seprerti itu, kita harus mengimbangi dengan peningkatan kualitas kepemudaan. Apalagi dengan serbuan beragam budaya asing, radikalisme, ekstrimisme dan intoleranisme sekarang ini. Saya sudah minta data ke Disparpora dan diberi ranwal 2021. Disitu menyebutkan beberapa agenda yang akan direncanakan untuk meningkatkan kualitas pemuda, pengembangan kepemudaan, kewirausahaan dll. Kita harus mendukung ini semua,” tandas Gus Barra.

Sementara itu, Plt. Kabag Kesra Kabupaten Mojokerto Tatang Marhaendrata selaku panitia pelaksana acara, menyebutkan dalam laporan bahwa kegiatan ini dimaksdukan untuk menigkatkan pengetahuan, wawasan, kewirausaahaan, dan kepemimpinan Pemuda Ansor. Kegiatan diikuti 150 orang peserta, yang dibagi dalam dua gelombang pelaksanaan (tanggal 22-23 Juni) di tempat yang sama. (din)