JATIMPOS.CO/SIDOARJO - Upaya untuk mendekatkan diri terhadap Allah SWT, saat masa pandemi Covid-19, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengajak masyarakat berlomba-lomba mencari amal perbuatan yang baik.

Pasalnya dari pengakuan Muhdlor, ketika permasalahan besar menimpa, seseorang haruslah lebih dekat dengan sang penciptanya. Bentuk kedekatan dengan sang khalik dapat berupa sedekah seperti ini.

"Di era pandemi jangan pernah tinggalkan Allah SWT. Kita harus bisa berkontribusi, bentuknya bisa apapun, salah satunya seperti ini. Apalagi ini sodakoh jariyah", ungkap Muhdlor, saat peresmian Masjid di Dusun Biting Desa Mojoruntut kecamatan Krembung Sidoarjo, Selasa (24/8/2021).

Sementara peresmian Masjid pada hari Senin 23 Agustus kemarin, dengan luas bangunan 1.200 meter persegi tersebut ditandai dengan pemukulan bedug serta penanaman pohon kurma di halaman masjid.

Masjid yang berdiri di lahan seluas kurang lebih 2.948 meter persegi tersebut merupakan wakaf dari H. Mudjiadi warga Desa Mojoruntut, Krembung.

Dijelaskan oleh Muhdlor, yang juga putra Gus Ali Bumi Sholawat, bahwa wakaf masjid yang dibangun dengan biaya sendiri seperti ini bentuk kebermanfaatan seseorang dalam hidupnya.

Masih menurutnya, hidup hanyalah sementara. Oleh karena itu hidup haruslah bermanfaat bagi semua orang. Baik bagi keluarga, masyarakat dan lingkungannya. Apalagi masa pandemi seperti ini. Dibutuhkan sikap kedermawanan.

"Ini merupakan contoh yang baik bahwa harus tetap bermanfaat bagi masyarakat, agama, bangsa dan negara. Apalagi diera pandemi seperti ini," ucapnya.

Lebih lanjut Muhdlor menyampaikan, hati haruslah selalu terpaut dengan masjid. Masjid tidak boleh ditinggalkan.

Namun, begitu untuk memakmurkan masjid haruslah mentaati protokol kesehatan, karena PPKM Level 4 juga belum selesai. (zal)