JATIMPOS.CO/LAMONGAN - Bantu percepat vaksinasi guna membentuk herd immunity, Kodim 0812 Lamongan kembali menyalurkan vaksin kepada masyarakat. Kali ini, vaksinasi massal digelar di kampus Universitas Islam Lamongan (Unisla).
Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono mengatakan, serbuan vaksinasi gencar dilakukan Kodim Lamongan dengan pihak-pihak lain. Hal ini dengan tujuan mempercepat pencapaian target vaksinasi untuk membentuk kekebalan kelompok (Herd Immunity), sehingga angka penyebaran Covid-19 dapat ditekan.
"Untuk hari ini, serbuan vaksin Kodim Lamongan bekerjasama dengan pihak Unisla. Kami sediakan 2.100 dosis vaksin jenis Sinovac baik untuk vaksin pertama dan kedua, dengan sasaran kalangan civitas, mahasiswa, dan masyarakat umum," kata Dandim Lamongan, Rabu (15/09/2021).
Tidak hanya itu, Letkol Sidik menyampaikan upaya serbuan vaksinasi ini disamping untuk membentuk herd immunity juga untuk mempertahankan Lamongan tetap bisa di posisi PPKM Level 1.
"Dengan upaya ini, kita semua berharap Lamongan jangan sampai kembali ke PPKM level 3. Karena itu semua pasti akan mempengaruhi kehidupan masyarakat saat ini," tegasnya.
Menurutnya, pandemi Covid-19 juga berdampak besar terhadap dunia pendidikan, termasuk perguruan tinggi di mana mahasiswa tidak bisa aktif dalam proses belajar mengajar secara tatap muka. Maka dari itu, dengan percepatan vaksinasi tentunya sangat penting guna mendukung pembelajaran di kampus.
"Penyelenggaraan pendidikan terutama perguruan tinggi terkendala pelaksanaannya, maka pelaksanaan vaksinasi perlu dilakukan. Diharap bisa membentuk herd immunity di kalangan kampus. Sehingga aktivitas tatap muka berjalan normal kembali," ungkap Letkol Inf Sidik Wiyono.
Senada dengan itu, Rektor Unisla H. Bambang Eko Muljono, SH, M. Hum, MM mengatakan pihaknya mendukung penuh percepatan vaksin yang digerakkan Kodim 0812 Lamongan. Apalagi hari ini ada 2.100 dosis diberikan kepada pihaknya.
Sehingga dengan demikian, Bambang berharap semua keluarga besar Unisla bisa mengikuti vaksin. Karena menurutnya dengan sudah ikut vaksin, pelaksanaan pembelajaran tatap muka bisa segera dilaksanakan tanpa kendala.
"Kami sangat apresiasi kegiatan serbuan vaksinasi seperti ini, di mana salah satu kesiapan belajar tatap muka adalah persentase dari vaksinasinya," ujar Bambang.
Dikatakan Bambang, untuk dikalangan tenaga pendidik sendiri sudah semuanya mengikuti vaksin. Untuk itu, pihaknya memberikanmu himbauan kepada semua mahasiswa untuk segera mengikuti vaksin.
"Alhamdulilah untuk tenaga pendidik semuanya sudah vaksin, secara bertahap kami menghimbau semua mahasiswa untuk segera ikut vaksin," tandasnya. (bis/min)