JATIMPOS.CO/KABUPATEN MOJOKERTO - Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta mengunjungi Pasar Sawahan Desa Sumbertebu Kecamatan Bangsal Kabupaten Mojokerto, Senin (1/11/2021) siang.
Kunjungan tersebut bertujuan cek kebenaran Aiptu Sumilak salah satu Polwan yang bertugas di SPN Polda Jatim (Bangsal Mojokerto) menjadi penjaga keamanan dan ketertiban pasar alias ‘Mantri Pasar‘.
Pada kesempatan itu, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta bersama Pejabat Utama Polda Jatim didampingi Kapolres Mojokerto masuk dalam pasar dan melakukan interaksi dengan para pedagang di pasar, dan secara langsung mendengar cerita dari para pedagang tentang Aiptu Sumilak.
Seorang pedagang di Pasar Pon bernama Ibu Mutmainah yang berjualan pakaian mengatakan bahwa sejak Bu Sumilak menjadi mantri pasar situasi menjadi aman, lingkungan bersih, tidak ada pungli dan premanisme serta bisa tenang dalam berjualan.
“Bu Sumilak disiplin orangnya, tegas, jadi tertib dan aman disini," tutur Mutmainah saat diminta tanggapan.
Senada dengan Mutmainah, Ibu Warti pedagang bumbu dapur pun mengatakan bahwa Bu Sumilak sangat baik orangnya.
"Ibu Milak tiang sae niku pak," ucap Warti saat ditanya kapolda sambil menimbang bawang putih dan jahe yang dibeli oleh kapolda.
Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta mengatakan, ingin mengetahui langsung adanya anggota Kepolisian Aiptu Sumilak, yang dipercaya masyarakat untuk melakukan pembinaan kepada pedagang di Pasar Sawahan Bangsal.
Konon, Aiptu Sumilak memang ditugaskan sekitar tahun 2018 untuk menciptakan suatu sistem sosial di pasar yang baik, diantaranya sistem kebersihan, keamanan dan kenyamanan. Sejak saat itu akhirnya sampai sekarang sudah dua kali dia diminta untuk melakukan pembinaan pasar (mantri pasar).
“Saya sudah mendengar langsung dari pedagang yang menyatakan bahwa apa yang dilakukan oleh ibu Sumilak melebihi tugas dan tanggung jawabnya. Kemudian saya dengar nanti ada pemilihan yang ke tiga kalinya, dan bu Sumilak diminta lagi untuk menjadi mantri pasar, kami ikut bangga apa yang sudah dilakukan oleh ibu Sumilak di sini," jelasnya Kapolda usai sidak di pasar.
Lebih lanjut, orang nomor satu di Kepolisian Jawa Timur ini menambahkan, bahwa Aiptu Sumilak ini telah menunjukkan dan mengambil peran dalam membina masyarakat dalam pasar. Semua orang bisa berperan, tidak hanya Ibu Sumilak saja, melainkan pedagangnya bisa berperan, pemerintah atau kepala desanya juga berperan, disini juga ada Babinsa, Bhabinkamtibmas juga bisa berperan.
"Ayo kita ciptakan situasi kamtibmas disini, khusus untuk Ibu Sumilak terus semangat, sinergi terus dengan semua unsur disini sehingga nanti masyarakat bisa terpadu," pungkas Kapolda Jatim. (din)