JATIMPOS.CO/LAMONGAN – Gelombang air laut yang tinggi di perairan Paciran, Kabupaten Lamongan, sejak beberapa hari kemarin hingga kini membuat para nelayan harus menunda kegiatan melaut.

Ombak besar terjadi sejak Sabtu, 21 Mei 2022, dan hingga Selasa dini hari, 24 Mei 2022, kondisi tersebut masih belum berubah.

"Membesarnya ombak itu karena disebabkan oleh angin timur," tutur Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Kabupaten Lamongan Hendro Setyo Budi. Selasa (24/5/2022).

Angin timuran atau angin musim timur merupakan angin yang mengalir dari benua Australia yang sedang musim dingin menuju benua Asia yang sedang musim panas. Angin ini mengandung curah hujan yang sedikit karena melawati celah sempit dan gurun.

Angin timur akan berlangsung mulai April, Juli, hingga Agustus. Selama periode ini, angin berhembus kencang dan gelombang ombak di laut tinggi.

"Pada musim angin timur ini para nelayan Lamongan harus bersabar menunda melautnya sementara waktu  sampai kondisi benar- benar membaik untuk keamanannya meskipun harus merugi," tuturnya.

Hendro berharap semoga kondisi ini segera membaik dan para nelayan kembali bisa melakukan aktivitas melaut. (bis)