JATIMPOS.CO/KABUPATEN MOJOKERTO - Tahapan demi tahapan Lomba Desa dan 10 Program Pokok PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) Provinsi Jawa Timur tahun 2022 terus bergulir. Pada tahun ini, Desa Gunungsari, Kecamatan Dawarblandong berhasil mewakili Kabupaten Mojokerto hingga masuk tahapan penilaian lapangan.
Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati didampingi Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Mojokerto, Shofiya Hana Al Barra, Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto, Teguh Gunarko dan Forkopimda Kabupaten Mojokerto serta tim pembina lomba menyambut tim penilai lapangan Lomba Desa dan 10 Program Pokok PKK Provinsi Jawa Timur tahun 2022. Di Griya Wira Praja, Selasa (7/6) pagi.
"Saya sampaikan ucapan selamat datang dan teriring ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada tim penilai Lomba Desa dan Lomba Pelaksana 10 Program Pokok PKK Provinsi Jawa Timur tahun 2022 di Kabupaten Mojokerto," ungkap Bupati Ikfina.
Penilaian Lomba Desa dan Lomba Pelaksana 10 Program Pokok PKK ini, lanjut Ikfina, bertujuan untuk mendorong peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Selain itu juga untuk mengetahui tingkat keberhasilan pembangunan desa dan kelurahan, serta semangat membangun desa dalam mengoptimalkan dan mengevaluasi potensi yang ada di wilayahnya.
"Pemerintah desa dan masyarakat desa perlu terus didorong agar senantiasa kreatif dan inovatif, karena di desalah terletak berbagai potensi sumber daya untuk pembangunan. Sehingga akan terwujud Kabupaten Mojokerto yang maju, adil dan makmur melalui penguatan infrastruktur dan peningkatan kualitas sumber daya manusia," jelasnya.
Terkait proses penilaian yang dilakukan secara berjenjang, Bupati Ikfina mengatakan, mulai dari penilaian tingkat Kabupaten Mojokerto, berdasarkan indikator penilaian, yaitu bidang pemerintahan, kewilayahan dan kemasyarakatan, Desa Gunungsari berhasil menyisihkan 17 desa pilot project se-Kabupaten Mojokerto dan menjadi juara satu sekaligus menjadi wakil Kabupaten Mojokerto maju di tingkat provinsi.
"Desa Gunungsari ini merupakan salah satu desa mandiri di Kecamatan Dawarblandong dengan klasifikasi penduduk mayoritas bermata pencaharian sebagai petani. Dengan berbagai prestasi yang telah diraih, mengantarkan Desa Gunungsari menjadi yang terbaik. Banyak sekali potensi yang ada di sini, salah satunya yaitu adanya peternakan sapi dan penghasil cabe. Di samping itu masyarakatnya begitu bersemangat untuk membangun desanya, hal ini ditandai dengan tingginya tingkat partisipasi dan swadaya masyarakat yang bersinergi dengan TP PKK dalam memajukan desanya," bebernya.
Tak hanya itu, orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kabupaten Mojokerto ini juga menyampaikan terima kasih kepada tim pembina yang telah bersinergi melaksanakan pembinaan dan penataan Desa Gunungsari, Kecamatan Dawarblandong.
"Tidak lupa pula saya sampaikan terima kasih kepada perangkat daerah terkait dan TP PKK Kabupaten Mojokerto selaku tim pembina, yang telah bersinergi membina dan melakukan penataan Desa Gunungsari ini," ucapnya.
Bupati Ikfina berharap, dari hasil penilaian yang baik, Desa Gunungsari bisa menjadinyang terbaik dan mewakili Provinsi Jawa Timur untuk maju ke tingkat Nasional.
"Besar harapannya, dari hasil penilaian yang baik, Desa Gunungsari dapat menjadi yang terbaik, sehingga dapat maju mewakili Provinsi Jawa Timur ke tingkat nasional pada Lomba Desa dan Lomba Pelaksana 10 Program Pokok PKK tingkat nasional tahun 2022 ini," harapnya. (din)
