JATIMPOS.CO/LAMONGAN - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Lamongan mengikuti kegiatan Megilan Karnaval (MegKarnaval) Lamongan yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT ) ke-77 Kemerdekaan Indonesia.
Kegiatan karnaval yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan bagi siswa tingkat SMP/Mts, SMA/SMK/MA, umum, BUMD serta perbankan di kota Lamongan diberangkatkan secara langsung oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dengan start dan finish di depan Pendopo Lokatantra Lamongan. Rabu (31/08/2022).
Dengan mengerahkan sebanyak 125 siswa sebagai peserta dan 75 siswa drumband, terlihat MAN 1 Lamongan menampilkan ciri khas drumband dengan nama Symphony El Farabi yang selama ini sudah dikenal masyarakat Lamongan. Selain itu juga menampilkan keunggulan lain seperti kelas ketrampilan-ketrampilan yang dimiliki.
Kepala MAN 1 Lamongan Nur Endah Mahmudah mengatakan kegiatan karnaval yang diikuti siswa siswi MAN tahun 2022 ini mengambil tema menilik sejarah budaya akulturasi peradaban Islam Cina Lamongan Gresik. Dalam penampilan tahun ini ingin mengenalkan MAN 1 Lamongan sebagai madrasah yang dikenal masyarakat sebagai madrasah multitalent,
"MAN ini adalah madrasah multitalent karena selain sebagai madrasah juga terdapat keterampilan dan memiliki ke khasan, yakni terdapat ma'had atau pondok serta ada juga program prodistik atau program ketrampilan diantaranya ketrampilan tatabusana, kelistrikan, meubelair, desain produk. Dan itu masyarakat banyak yang belum mengetahuinya, kecuali alumni," tutur Nur Endah Mahmudah.
Menurutnya hal ini yang kurang dikenal oleh masyarakat, dimana masyarakat yang hanya mengenal MAN itu jadi madrasah masih dianggap sebagai sekolah yang hanya mengajarkan ilmu agama saja. Padahal sejatinya MAN sebagai madrasah itu adalah sekolah umum yang bercirikhas keagamaan islam sehingga dalam struktur kurikulum ada tambahan jam pelajaran agama yang lebih banyak dibanding dengan sekolah umum.
"Sebagai madrasah di dalam kurikulum ada tambahan 10 jam pelajaran untuk materi agama, sedangkan di sekolah cuma ada 2 jam," imbuhnya.
Maka kedepan pihaknya berharap madrasah tidak lagi sebagai second choise atau pilihan kedua karena selama ini madrasah itu menjadi pilihan kedua para siswa dalam menentukan jenjang sekolah lanjutan.
"Jadi kedepan kita ingin MAN sebagai madrasah menjadi pilihan utama dalam siswa menentukan sekolah jenjang menengah dan saya yakin madrasah tidak kalah dengan anak-anak sekolah umum hal ini terbukti MAN tahun ini berhasil meraih juara 1 medali emas tingkat ASEAN dalam inovatif sain informental enterpreneur," ujarnya.
Dengan prestasi yang diraih, hal ini membuktikan bahwa MAN 1 Lamongan juga mampu bersaing dengan sekolah menengah umum lainnya yang ada di Kabupaten Lamongan.
"Hal ini kembali lagi masyarakat, karena masih kurang memahami prestasi yang diraih oleh MAN 1 Lamongan. Namun jika nanti sudah faham maka harapan kami MAN sudah menjadi pilihan utama," ungkapnya.
Ditambahkan Nur Endah bahwa tahun ini mulai membranding MAN sebagai madrasah multitalent yang memiliki arti bahwa MAN multitalent itu artinya siswa mau trampil ada ketrampilan, siswa mau menjurus di MAN jurusannya juga ada dan di tahun ini MAN juga sudah menjalin hubungan dengan Jepang dalam hal pendidikan.
"InsyaAllah nanti bulan November 2022 ada tamu dari Jepang datang ke MAN melakukan kerjasama pendidikan, dan nanti murid MAN juga mendapatkan beasiswa pendidikan dari Jepang untuk melakukan kunjungan selama 1 minggu," paparnya.
Untuk itu melalui even karnaval ini, pihaknya ingin menunjukkan ke masyarakat bahwa penampilan dan prestasi MAN 1 Lamongan tidak ketinggalan dengan sekolah lainnya.
"Karena melalui event tingkat Kabupaten itu tidak hanya dilihat masyarakat dalam kota Lamongan saja yang melihat melainkan masyarakat lainnya juga menyaksikan karnaval di tingkat Kabupaten banyak diminati masyarakat se Kabupaten Lamongan bahkan bisa dari luar Kabupaten Lamongan," pungkasnya.(bis).