JATIMPOS.CO/TUBAN - Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky meminta seluruh elemen berkolaborasi bergerak bersama dalam penanggulangan bencana di Kabupaten Tuban. Hal tersebut disampaikan dalam arahannya pada Apel Gelar Pasukan dan Penanggulangan Bencana di Alun-alun Kabupaten Tuban, Selasa (25/10).

Dirinya menjelaskan permasalahan bencana alam di Tuban didominasi bencana hidrometrologi. Langkah antisipasi menjadi kunci pencegahan dari dampak luas yang dimungkinkan terjadi. Dia menekankan pentingnya kolaborasi dan bersinergi lintas sektor tanpa harus menunggu intruksi.

 “Langsung setelah ini, semua Camat berkomunikasi dengan Pemdes dan masyarakat untuk langkah penanggulangan. Gunakan peta desa sebagai pedoman identifikasi masalah,” ujarnya kepada seluruh peserta apel.

Mas Lindra sapaannya menjelaskan, permasalahan kebencanaan harus diatasi dari hulu ke hilir. Jika semua tidak bergerak serempak dan beriringan, maka mustahil ditangani. Mulai dari penanaman pohon di bagian hulu untuk menahan derasnya aliran air, pengerukan dan normalisasi waduk, sungai dan anak sungai, hingga pembuatan biopori untuk mengurangi banjir dan genangan dibagian hilir.  

“Kolaborasi sangat penting, seluruh elemen harus digerakan bersama dan dengan waktu yang sesingkat-singkatnya,” tegasnya.

Disamping itu, Bupati termuda ini mengingatkan perihal kurangnya kesadaran masyarakat menjaga lingkungan. Terlihat dari kurangnya komitmen untuk menjaga kondisi hulu yang telah dilakukan program penanaman pohon. Faktanya, banyak pohon yang ditanam hilang hingga rusak. Menurutnya, setiap kebijakan akan percuma jika masyarakat tidak sadar pentingnya menjaga lingkungan. 

Untuk itu, ia mengajak Forkopimka dan Pemdes untuk menggerakan masyarakat dan memberikan pemahaman akan pentingnya melakukan penanaman pohon dan peduli dengan lingkungan. Komitmen juga harus dilakukan penggarap lahan perhutani. 

“Selain untuk mencegah banjir, pohon-pohon tersebut juga sebagai penjaga sumber air bersih untuk anak cucu kita nanti,” ungkapnya. 

Untuk diketahui ada 3000 dari unsur TNI/ POLRI, Camat, Kepala OPD, personil BPBD, Tagana, PMI, Satpol PP, Perusahaan, mengikuti apel tersebut. 

Mas Lindra mengecek kesiapan seluruh anggota dan peralatan yang akan digunakan dalam penanggulangan bencana. (min)