JATIMPOS.CO/KOTA MADIUN - Ratusan pelaku usaha mikro sektor makanan dan minuman atau pelaku kuliner di wilayah Kota Madiun mendapatkan pembinaan dari Wali Kota Madiun, Maidi.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kota Madiun tersebut digelar di Ngrowo Bening Edu Park Kota Madiun, Senin (14/11/2022).
Kegiatan ini juga dalam rangka untuk mengendalikan inflasi menuju tatanan kehidupan baru. Serta meningkatkan perekonomian masyarakat pasca pandemi covid - 19.
Wali Kota Madiun, Maidi mengungkapkan ada sekitar 750 orang pelaku kuliner dari tiga kecamatan yang ada di Kota Madiun mengikuti pembinaan tersebut. Mereka dibina mulai dari sisi permodalan, packing maupun kualitas produk.
" Semakin kita maju itu ya harus kompetitif, " ungkap Wali Kota Madiun.
Menurutnya, kompetitif ini merupakan perubahan - perubahan untuk maju dan para pelaku usaha kuliner harus bisa mengikutinya. Sehingga jika kuliner sudah ramai, bukan berarti tidak ada perubahan yang harus dilakukan. Justru agar bisa selalu ramai harus ada perubahan yang dilakukan sehingga bisa memenuhi tuntutan pasar.
"Kita harus bisa mengikuti perubahan dan kita harus bisa ikut mengubah UMKM, mulai dari packing, rasa dan jenisnya. Inilah nanti semuanya akan kita review, " ungkapnya.
Sehingga dengan adanya perubahan itu, menurut orang nomor satu di Kota Madiun ini kota bisa berkembang, usaha maju dan mendunia.
" Karena kita ini kota jasa, setelah berkembang bukan berarti terus ditinggalkan, tetapi juga harus mengikuti perubahan - perubahan, makanya UMKM harus kita bina, UMKM harus rukun dan bisa memanage dirinya sendiri dengan kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas, " ucapnya.
Lebih lanjut dia katakan, UMKM yang disingkat oleh Wali Kita Madiun menjadi Usaha Maju Kita Mendunia ini, menurutnya untuk maju para pelaku usaha kuliner harus bisa mengikuti perubahan dan tidak mudah puas setelah adanya keramaian dan harus dipertahankan.
Diketahui, selain Wali Kota Madiun, dalam pembinaan pelaku kuliner tersebut juga menghadirkan narasumber dari pelaku usaha yang sudah nasional dan go internasional serta beberapa owner dari Jakarta. Tujuannya, agar para pelaku usaha tersebut termotivasi dan melakukan perubahan dan membawa kemajuan terhadap usahanya. (Adv/jum).