JATIMPOS.CO/KOTA MADIUN - Pemerintah Kota Madiun meraih empat penghargaan sekaligus dalam puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke - 58 Provinsi Jawa Timur di Hotel El Royale Banyuwangi, Selasa (15/11/2022).
Empat penghargaan itu, di antaranya sebagai kota dengan pencapaian imunisasi tambahan MR (BIAN) minimal lebih dari 95 persen nomor empat tertinggi se - Jawa Timur. Penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Lima Pilar. Penghargaan Kota Sehat, dan Penghargaan Universal Health Coverage (UHC).
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Madiun, Maidi menerima langsung ke empat penghargaan tersebut. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah bekerja dengan baik. Tak terkecuali masyarakat Kota Madiun.
" Diraihnya penghargaan ini tak terlepas dari peran masyarakat. Khususnya Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), " ungkapnya.
Menurutnya, hal itu menandakan masyarakat Kota Madiun peduli akan kesehatan dengan menjalankan apa yang menjadi arahan. Mulai tidak buang air besar sembarangan, mencuci tangan dengan sabun, pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga, pengelolaan sampah rumah tangga, serta pengelolaan limbah cair rumah tangga.
" Kota Madiun merupakan daerah pertama di Jawa Timur yang sudah mencanangkan STBM 5 Pilar. Makanya perilaku hidup bersih dan sehat tersebut harus terus ditingkatkan, " tegasnya.
Sementara itu, terkait pencapaian imunisasi tambahan MR (BIAN) di Kota Madiun sudah mencapai 105,93 persen. Kemudian, dengan diraihnya kembali penghargaan kota sehat, menurut mantan Sekda Kota Madiun ini dengan capaian tersebut Kota Madiun berhak kembali mengikuti penghargaan Swasti Saba tingkat nasional tahun depan.
" Penghargaan serupa pernah didapat Kota Madiun pada 2019 lalu. Kala itu Kota Madiun mendapatkan penghargaan kota sehat atau Swasti Saba Wistara. Swasti Saba Wistara merupakan penghargaan tingkat nasional. Penyerahannya setiap dua tahun sekali. Di antaranya itu ada penghargaan kota sehat pembinaan provinsi seperti yang Kota Madiun raih tahun ini, " jelasnya.
Sedangkan penghargaan Universal Health Coverage (UHC) ini diberikan, menurut orang nomor satu di Kota Madiun ini lantaran cakupan program jaminan kesehatan kepada masyarakat sudah 98 persen atau sudah di atas target minimal yakni 95 persen.
" Artinya, nyaris semua masyarakat Kota Madiun sudah tercover program jaminan kesehatan. Baik secara mandiri maupun dibayarkan pemerintah daerah, " katanya.
Untuk diketahui, jumlah penghargaan yang diperoleh Pemkot Madiun dalam puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke - 58 Provinsi Jawa Timur tersebut merupakan penghargaan terbanyak dari pemerintah daerah lain di Jawa Timur yang juga mendapatkan penghargaan. (kmf/jum/adv).