JATIMPOS.CO/KOTA MADIUN - Untuk menjaga keselamatan serta keamanan perjalanan Kereta Api (KA), khususnya masa angkutan Nataru 2022 - 2023, PT KAI Daop 7 Madiun bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Nganjuk melakukan pemeriksaan Narkoba kepada Masinis dan Asisten Masinis, serta petugas operasional KA lainnya.

Pemeriksaan Narkoba ini dilakukan secara mendadak di kantor Crew KA dan stasiun Madiun dengan melakukan pengecekan urine secara acak.

Selain itu, sidak juga dilakukan secara acak ke lokasi - lokasi di wilayah Daop 7 Madiun. Di antaranya pintu perlintasan KA (JPL) maupun UPT perawatan prasarana KA serta stasiun.

" Pemeriksaan kesehatan serta narkoba ini kita lakukan untuk memastikan pekerja kami yang bertugas menjaga keselamatan dan keamanan perjalanan KA, " jelas Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Supriyanto.

Dia berharap dengan dilakukan kegiatan pemeriksaan dan deteksi dini Narkoba ini, petugas PT KAI terhindar dari penyalahgunaan narkoba maupun obat-obatan terlarang.

"Apabila ada petugas yang dinyatakan positif, akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan lebih lanjut untuk mendalaminya," lanjut Supriyanto.

Diketahui, masa angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 berlangsung selama 18 hari, mulai 22 Desember 2022 sampai 8 Januari 2023. PT KAI Daop 7 Madiun pun mengerahkan seluruh sumber daya yang ada, baik sarana, Prasarana maupun personilnya.

Sementara pada masa Posko Natal 2022 dan tahun baru 2023 sampai hari ke-5 di Stasiun Madiun tercatat ada 9.313 pelanggan yang naik dan 11.670 pelanggan yang turun.

Supriyanto memprediksi puncak arus di Daop 7 Madiun akan terjadi pada tanggal 1 Januari 2023, dengan perkiraan penumpang naik dari wilayah Daop 7 Madiun sebanyak 7.350 penumpang.

" Secara total Daop 7 Madiun, sampai keberangkatan tanggal 25 Desember 2022 terdapat 26.210 penumpang yang naik dan 32.371 penumpang turun, " pungkasnya. (jum).