JATIMPOS.CO/KOTA MADIUN - Wali Kota Madiun, Maidi membuat gebrakan baru di hari pertama tahun 2023, yaitu dengan membuat produk tanaman buah produktif baru di taman lindung PeceLand yang ada di Jalan Tirta Raya Kota Madiun, Minggu (01/01/2023).
Tanaman buah produktif tersebut, masing - masing diberi nama atau merek seperti dengan nama anak yang lahir di tahun 2023.
Tanaman buah produktif yang ditanam merupakan jenis yang mudah ditanam, cepat panen dan mudah di budidayakan sesuai dengan iklim di daerah Kota Madiun.
" Kita sudah menginjak hari pertama di tahun 2023, kita harus bisa merubah masa depan dengan gemilang dan tahun ini harus lebih baik dari tahun kemarin. Salah satunya kita harus menjaga generasi, merawat bumi, " jelas Wali Kota Madiun, Maidi.
Menurutnya, upaya menjaga generasi dan merawat bumi itu diwujudakan dengan penanaman pohon buah dengan merek baru. Pohon itu wajib ditanam oleh orang tua yang melahirkan anak di tahun 2023. Selain diberi nama seperti nama anaknya. Pohon tersebut juga wajib dirawat. Hasilnya, jika pohon sudah berbuah bisa dipergunakan untuk biaya hidup maupun biaya anak saat memasuki sekolah.
" Kita membuat produk tanaman baru, artinya setiap pohon yang ditanam diberi nama bayi, contohnya Matoa Abiya, Mangga Krisna dan Alpokat Cavero. Jadi anak yang lahir hari ini wajib menanam pohon, jika itu dirawat, Insya Allah lima tahun kedepan sudah berbuah dan akan bisa untuk membiayai anak - anak dalam kehidupannya, " jelasnya.
Penanaman pohon buah produktif juga dilakukan di tiga kecamatan. Wali Kota Madiun pun juga telah menyiapkan lahan. Harapannya, kawasan yang disiapkan itu nanti akan menjadi hutan anak. Karena, setiap pohon memiliki nama seperti anak-anak yang lahir tersebut.
" Jadi semuanya harus merawat bumi, tatkala itu dirawat berarti sudah turut melestarikan alam dan menjaga lingkungan, " pungkasnya. (jum).