JATIMPOS.CO/KABUPATEN MADIUN - Sebanyak 125 pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun resmi dilantik oleh Bupati Madiun, Ahmad Dawami di Pendopo Muda Graha Kabupaten Madiun, Senin (2/1/2023).

Sejumlah 125 pejabat yang dilantik dan diambil sumpahnya itu di antaranya pejabat administrator sejumlah 60 pejabat, dengan rincian setingkat eselon III A sejumlah 22 pejabat dan setingkat eselon III B sejumlah 38 pejabat.

Sementara pejabat pengawas ada sejumlah 58 pejabat, dengan rincian setingkat eselon IV A sejumlah 40 pejabat dan setingkat eselon IV B sejumlah 18 pejabat.

Sedangkan tujuh pejabat lainnya adalah pejabat pimpinan tinggi pratama setingkat eselon II B. Yaitu, Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Madiun, dr. Soelistyo Widyantono, M.M dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Madiun, Sodik Hery Purnomo, S.Si.

Kemudian, Kepala Badan Kepegawaian Kabupaten Madiun, Heru Kuncoro, S.Sos, M.Si, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, Agung Tri Widodo, S.Km, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Madiun, Sigit Budiarto, S.Sos, M.Si, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Madiun, Hari Pitoyo, S.T serta Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun, Sumanto, SP, MMA.

Bupati Madiun, Ahmad Dawami mengatakan, mutasi ini dilakukan untuk mengisi kekosongan pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator dan pejabat pengawas.

" Mutasi ini dilakukan karena banyaknya kekosongan di eselon II, III dan IV. Kita berharap ketika para pejabat ini sudah ditempatkan akan menjadi formasi yang kuat untuk bisa menjalankan tugasnya, baik atensi dari pusat maupun atensi dari Pemkab Madiun, " jelasnya.

Selain untuk mengisi kekosongan jabatan, mutasi dilakukan juga untuk penguatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkab Madiun. Karena, dengan adanya penyederhanaan birokrasi dimana mayoritas jabatan pengawas setingkat eselon IV disetarakan jabatannya ke dalam jabatan fungsional, diharapkan pejabat bisa mengikuti perkembangan regulasi dalam menjalankan tugasnya.

" Ini adalah kebutuhan dari Pemkab Madiun agar bisa melayani masyarakat dengan baik, dan sebaik baiknya. Ibarat tim kalau sudah lengkap akan berjalan dengan baik, " pungkasnya. (jum).