JATIMPOS.CO/KOTA BLITAR - Sebuah aksi damai dilakukan massa Forum Masyarakat Blita Raya (FMBR), Senin (6/2/2023) di depan kantor Polres Blitar Kota.
Sebelumnya, aksi ini dilakukan dengan long march sejauh kurang lebih 500 meter menuju kantor Polres Blitar Kota. Para peserta kasi tampak membawa sejumlah spanduk dan banner. Massa juga membawa sejumlah cinderamata yang kemudian diberikan kepada Kapolras Blitar Kota AKBP Argowiyono.
Koordinator aksi Trijanto mengatakan, kinerja Kapolres Blitar Kota harus mendapatkan apresiasi karena mampu mengungkap perampokan di rumah dinas Wali Kota Blitar.
“Pihak Polres Blitar Kota juga akhirnya mampu mengungkap pelaku dan otak perampokan, walaupun kejadian tersebut telah diambil alih Polda Jatim,” ucap Trijanto.
Dia menambahkan bahwa pengungkapan perampokan yang cepat setidaknya mampu meraih kepercayaan publik kepada kepolisian.
Sementara itu Kapolras Blitar Kota AKBP Argowiyono mengucapkan terima kasih kepada massa aksi demo yang telah percaya dan mendukung tugas kepolisian. “Selain itu Polres Blitar Kota akan senantiasa menjadi pengayom masyarakat,” ucap Kapolres AKBP Argowiyono.
Sebelum meninggalkan Mapolres, koordinator aksi kemudian memberikan cinderamata untuk diberikan kepada Kapolda Jatim dan Kapolres Blitar Kota.
Pada kesempatan tersebut, para pendemo sempat mempertanyakan kasus surat KPK palsu yang sampai saat ini belum ada kejelasan dan terkesan mandek.
Aktor intelektual yang membuat surat KPK palsu juga belum ditangkap, karena itu Trijanto meminta dengan tegas kepada pihak Polres Kabupaten Blitar untuk mengungkap kasus tersebut.
FMBR meminta dengan tegas apabila Polres Kabupaten Blitar tidak mampu mengungkap kasus tersebut, maka hendaknya kasus itu dilimpahkan atau diambil alih Polda Jatim. (met)