JATIMPOS.CO/TUBAN - Kabupaten Tuban meraih penghargaan predikat sebagai zona hijau atau dengan kualitas tinggi dalam penilaian kepatuhan standar pelayanan publik Tahun 2022, oleh Ombudsman Republik Indonesia. Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky menerima langsung dari Kepala Perwakilan Ombudsman RI Jawa Timur Agus Muttaqin di Kantor Perwakilan Ombudsman RI Jawa Timur, Jalan Ngagel Timur 56 Surabaya, Senin (20/3).

Penghargaan didapat berdasarkan hasil penilaian opini pengawasan pelayanan publik (OPPP) 2022 Ombudsman RI, pelayanan publik zona hijau kualitas tinggi dengan nilai 81,33.

Menurut Kepala Perwakilan Ombudsman RI Jawa Timur Agus Muttaqin, dibanding hasil Survei Kepatuhan UU No 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik tahun lalu, pada 2022 ada perbaikan skor. Pada 2021, pemda di Jawa Timur yang masuk zona hijau hanya 9 sedangkan tahun ini berjumlah 14 kabupaten/kota.

"Tentu saja tren positif ini menunjukkan ada perbaikan kualitas pelayanan publik di Jawa Timur, termasuk di Kabupaten Tuban," ungkap Agus Muttaqin.

Pada tahun ini, menurut Agus Muttaqin metodologi penilaian berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Bedanya, memasukkan empat dimensi, yakni input (variabel kompetensi pejabat/petugas pelayanan), proses (pemenuhan standar pelayanan publik), output (persepsi pengguna layanan terhadap maladministrasi), dan pengaduan (pengelolaan pengaduan).

"Pada 2021, kami hanya menggunakan penilaian pemenuhan standar pelayanan publik. Dengan demikian, pada 2022 penilaiannya menggunakan metodologi yang lebih kompleks," ujar Agus.

Sementara itu Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky mengucapkan terima kasih kepada Ombudsman RI atas apresiasi yang telah diberikan kepada Kabupaten Tuban. Mas Lindra menekankan bahwa diraihnya predikat Zona Hijau ini menunjukkan pelayanan publik di Kabupaten Tuban dinilai semakin baik.

“Dengan melayani sepenuh hati, dengan senyum terbaik, insyaallah apa yang kita kerjakan akan mendapatkan pahala, karena sudah mempermudah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ungkapnya.

Mas Lindra mengatakan bahwa penghargaan yang telah diraih ini harus dijadikan penyemangat untuk bekerja lebih baik lagi. Kepada pegawai yang bertugas disektor pelayanan baik perizinan, kependudukan, pendidikan dan kesehatan ataupun lainnya. Dirinya berharap untuk bisa terus menjaga ritme kerja pelayanan prima dan sepenuh hati. (min)