JATIMPOS.CO/KEDIRI - Polres Kediri mengimbau kepada warga masyarakat untuk tidak bermain petasan selama bulan Ramadhan dan hari Raya Idul Fitri 1444 H mendatang.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho, S.I.K., melalui Kasi Humas AKP Uji Langgeng saat mengudara di saluran 95.1 Mhz radio Panjalu FM Kediri.
Menurut AKBP Agung Setyo Nugroho, ini merupakan atensi serius Wakapolda Jatim Brigjen Pol Akhmad Yusep Gunawan, S.H. S.I.K. Mengingat maraknya insiden akibat bahan peledak, seperti yang terjadi di Probolinggo, Pasuruan, Malang, Blitar dan Tulungagung beberapa waktu lalu.
Dengan tegas dikatakan bahwa pihak Kepolisian mengimbau masyarakat agar tidak meracik bahan petasan sendiri walaupun dengan tujuan hiburan atau sekedar untuk merayakan hari kemenangan. Selain berbahaya, suara ledakan yang ditimbulkan petasan berpotensi mengganggu umat Islam dalam menjalankan ibadahnya.
“Momen-momen seperti ini mestinya dirayakan dengan keluarga, dalam keadaan tenang baik hati maupun pikiran. Lebih baik diisi dengan melakukan kegiatan-kegiatan positif, seperti tadarus Qur’an daripada harus membahayakan diri sendiri dan orang sekitar,” ucap AKP Uji Langgeng, Kasi Humas Polres Kediri.
Lebih lanjut dikatakan Kasi Humas, demi memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, pihaknya tidak segan menindak dan melakukan penegakan hukum terhadap oknum yang nekat membuat petasan rakitan.
"Saya berharap masyarakat mau bekerja sama dan menjadi mitra Polri yang baik dalam hal bersama-sama menjaga kamtibmas sehingga tercipta situasi yang aman dan kondusif," pungkasnya. (priez).