JATIMPOS.CO/JOMBANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Jombang melaunching pendistribusian bantuan beras 10 Kg yang bersumber dari Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) 2023. Pendistribusian ditandai dengan pemberangkatan dua armada truk yang membawa paket bantuan dari halaman Pendopo Kabupaten Jombang oleh Bupati Mundjidah Wahab, Senin (10/4/2023).
Dipaparkan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Jombang Purwanto, tujuan dari bantuan pangan tersebut untuk mengurangi beban pengeluaran masyarakat penerima bantuan.
"Ini bagian dari upaya menangani kerawanan pangan, kemiskinan, stunting, gizi buruk, keadaan darurat, melindungi produsen dan konsumen, serta mengendalikan dampak inflasi,” katanya.
Lanjut Purwanto, dasar pelaksanaan kegiatan ini adalah sesuai Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2022 tentang penyelenggaraan cadangan pangan pemerintah penyaluran cadangan pangan pemerintah untuk menanggulangi termasuk dalam rangka antisipasi mitigasi dan atau pelaksanaan untuk pemberian bantuan pangan.
Selain itu juga sesuai Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional tentang petunjuk teknis penyaluran cadangan pangan pemerintah untuk pemberian bantuan pangan tahun 2023, serta Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 12 Tahun 2022 tentang penyelenggaraan cadangan beras pemerintah.
Sementara, disampaikan Bupati Jombang, Hj Munjidah Wahab, Sasaran kegiatan sasaran adalah 118.812 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Jombang yang tersebar di 21 Kecamatan 306 desa/kelurahan sesuai dengan penugasan Kepala Badan Pangan Nasional. Waktu dan durasi pelaksanaan selama 3 bulan, alokasi dimulai dari bulan Maret, April dan Mei.
”Terima kasih kepada seluruh jajaran yang terlibat, saya harap bantuan diberikan kepada orang yang betul-betul pantas menerima, jangan sampai salah sasaran,” kata Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab usai memimpin pemberangkatan bantuan.
Adapun jenis dan jumlah bantuan untuk beras sebanyak 10 Kg/KPM/bulan dengan kualitas jenis pangan beras merupakan beras medium cadangan pangan pemerintah. Daging unggas sejumlah 1 ekor dengan berat kurang lebih 1 Kg dengan batas toleransi 0,9 -1,1 Kg. Telur unggas 1 pack isi 10 butir setiap bulan.
“Sasaran penerima sesuai dengan data dari Kemensos dan BKKBN yang sasarannya adalah KPM dan keluarga resiko stunting,” ungkap Munjidah Wahab.
Mundjidah Wahab berharap, program penyaluran cadangan pangan pemerintah dapat berjalan dengan lancar, sehingga diperlukan koordinasi tingkat kabupaten, kecamatan dan desa.
“Saya berharap seluruh camat dan kepala desa mendampingi dan memantau pendistribusian Cadangan Pangan Pemerintah (CPP), sehingga penerima bantuan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS),” tandasnya.
“Dengan adanya bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) ini dapat bermanfaat untuk mengurangi beban pengeluaran dan memberikan bahan pangan dengan terpenuhinya 6 T (Tepat jenis, Tepat mutu, Tepat sasaran, Tepat ukuran, Tepat waktu, Tepat tempat. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan perlindungan-Nya kepada kita semua serta meridhoi setiap upaya kita untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat di Kabupaten Jombang,” pungkasnya.
Hadir pada agenda tersebut, Forkopimda, Asiaten Pemerintahan dan Kesra, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Jombang, segenap Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah terkait, Kepala Bulog Sub Divre Surabaya, Kepala Kantor Pos Jombang, para Camat. (her)