JATIMPOS.CO/KABUPATEN MADIUN - Kepolisian Resor Madiun melakukan pemusnahan barang bukti hasil operasi atau razia dalam rangka Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) menjelang pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2023.

Kegiatan pemusnahan tersebut dilakukan usai apel Operasi Ketupat Semeru 2023 di lapangan Tribrata Polres Madiun, Senin (17/4/2023).

Barang bukti yang dimusnahkan berupa minuman keras Arjo (arak jowo) sebanyak 1.563 Liter dan Knalpot Brong sebanyak 433 buah.

Pemusnahan barang bukti tersebut dilakukan oleh Forkopimda Kabupaten Madiun. Pemusnahan miras arjo dengan cara di buang atau dituang di lobang yang sudah digali dan untuk Knalpot Brong dengan cara di potong dengan menggunakan alat gerinda.

Kapolres Madiun, AKBP Anton Prasetyo menuturkan pemusnahan minuman keras dan knalpot brong merupakan upaya Polres Madiun dalam menjaga suasana Idul Fitri di wilayah Kabupaten Madiun agar selalu aman, nyaman dan sejuk bagi semua masyarakat.

Selain itu, untuk menyambut perayaan Idul Fitri 1444 dan lonjakan pemudik yang memasuki wilayah Kabupaten Madiun, Polres Madiun sudah menyiapkan beberapa Pos Pam yang tersebar dibeberapa titik rawan macet yang didalamnya diisi personel TNI-Polri dan Instansi terkait.

"Ratusan personel tersebut merupakan gabungan dari beberapa unsur. Di antaranya, unsur Polri, TNI, Pemerintah Kabupaten Madiun yang meliputi Dishub, medis, dan hansip, serta mitra kamtibmas lainnya," ujar AKBP Anton.

Menurut Kapolres Madiun, pihaknya juga akan memanfaatkan beberapa CCTV yang tersebar dibeberapa titik yang rawan terjadi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas untuk melalukan respon, penanganan secara cepat dan tepat.

" Kita sudah siapkan tim pengurai kemacetan dan tim penanganan laka lantas, tim ini nantinya yang akan secara cepat merespon segala kejadian yang mungkin saja terjadi," ungkapnya. (jum).