JATIMPOS.CO/KABUPATEN MADIUN - Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro (Dinperdagkop dan UM) Kabupaten Madiun melalui Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro menggelar kegiatan pemberdayaan kelembagaan potensi dan pengembangan usaha mikro sub kegiatan pelatihan managerial SDM bagi UMKM di lantai 3 Hall Werkudara, Hotel Setia Budi Kota Madiun, Selasa (2/5/2023).

Kegiatan yang digelar selama dua hari, mulai Selasa (2/5/2023) - Rabu (3/5/2023) ini mendatangkan nara sumber dari Malang. Yakni, Deni Andis Ifnu Solim, Founder UMKM Berdaya.id salah satu NGO yang bergerak dalam bidang pemberdayaan UMKM di Indonesia yang berfokus untuk UMKM naik kelas, UMKM go digital dan UMKM go global.

Dihari pertama, Selasa (2/5/2023) pelatihan diikuti sebanyak 30 peserta. Dihari kedua, Rabu (3/5/2023) diikuti sebanyak 40 peserta. Mereka terdiri dari para pelaku UMKM makanan minuman (mamin) dan kerajinan.

Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro, Dyah Kuswardani menjelaskan maksud dan tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas SDM pelaku usaha mikro, serta untuk memotivasi dan meningkatkan kemampuan pelaku usaha mikro di bidang managemen usaha dan menambah wawasan dan pengetahuan peserta mengenai beberapa koneksi yang bisa dilakukan pelaku usaha mikro dalam meningkatkan usahanya.

Pembukaan kegiatan pelatihan managerial SDM bagi UMKM di lantai 3 Hall Werkudara, Hotel Setia Budi Kota Madiun, Selasa (2/5/2023).

Ia pun berharap dengan adanya pelatihan yang berkelanjutan ini bisa memaksimalkan usaha pelaku usaha mikro yang ada di Kabupaten Madiun.

" Peserta pada hari ini adalah para peserta yang tahun lalu mendapatkan pelatihan fasilitasi dan pelatihan packaging dan branding. Kalau tahun lalu ada 60 orang yang kita latih, kemudian dari 60 orang itu terpilih 30 orang yang mendapatkan fasilitasi kemasan, masing - masing sebanyak 100 pcs, " jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinperdagkop dan UM Kabupaten Madiun, Agus Suyudi mewakili Kepala Dinperdagkop dan UM Kabupaten Madiun, Indra Setyawan mengatakan pelatihan ini dilaksanakan untuk membangun SDM yang berkualitas dan mampu berkontribusi secara maksimal, mengingat UMKM memiliki peran penting atau kontribusi yang sangat besar dalam perekonomian.

" Pelatihan ini juga untuk menambah wawasan dan juga memotivasi pelaku usaha mikro agar semakin sukses dengan usaha yang dijalankan. Karena, kontribusi SDM yang baik tentu akan meningkatkan pengetahuan pada usaha mikro, " ungkapnya.

Menurutnya, keberadaan pelaku usaha mewarnai perkembangan perekonomian di Kabupaten Madiun. Hanya saja keberadaan formal UMKM di Kabupaten Madiun ini masih menghadapi sejumlah kendala dalam menjalankan usahanya. Di antaranya soal permodalan, managemen usaha dan strategi menghadapi persaingan, distribusi barang, penguasaan teknologi dan lain sebagainya.

" Oleh karena itu salah satu upaya kita untuk ikut serta dalam meningkatkan kemampuan pelaku UMKM di Kabupaten Madiun ini adalah dengan mengadakan pelatihan managerial SDM bagi UMKM ini, " pungkasnya. (jum).