JATIMPOS.CO/JOMBANG - Kondisi drainase perkotaan di Kabupaten Jombang terutama pada saluran tertutup sudah banyak mengalami banyak perubahan.
Selain lancarnya saluran air memasuki musim hujan, wajah trotoar pun sudah bagus dan nyaman untuk dilewati para pejalan kaki. Upaya perbaikan itu telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim).
Keadaan tersebut akan berdampak pada keselamatan pengguna jalan terlebih ketika memasuki musim hujan yang bisa menyebabkan genangan dan banjir.
Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman, Heru Widjajanto melalui Kepala Bidang Sarana, Prasarana & Utilitas Umum Joko Murcoyo, ST, M.Si kepada jatimpos.co mengatakan, pengerjaan pembangunan trotoar di Jalan Kemuning sudah dimulai sejak 20 Agustus 2019.
"Siang malam pekerjaan dikebut agar segera selesai. Adapun nilai Nilai Kontrak pekerjaan rehabilitasi drainase/trotoar mencapai Rp 2,2 miliar," jelas Joko Murcoyo, Senin (17/12/2019).
Lanjut Joko Murcoyo selaku Pejabat Pembuat Komitmen, Proses pengerjaan rehabilitasi trotoar di Jalan Kemuning adalah bersumber dari APBD 2019.
"Selain untuk memberikan kenyamanan bagi pejalan kaki, rehab drainase juga untuk memperlancar saluran air di musim hujan,” imbuhnya.
Joko berharap, dengan selesainya pekerjaan itu, dapat memperlancar segala aktivitas masyarakat serta tidak ada lagi penyumbatan air terutama saat memasuki musim hujan.
"Pelaksana proyek rehabilitasi trotoar Jalan Kemuning ditangani oleh CV Karya Prima Nusantara," pungkasnya. (her)