JATIMPOS.CO/NGANJUK - Kapolres Nganjuk, AKBP Muhammad S.H.,S.I.K., M.Si. berpesan agar setiap kegiatan diminimalisir penggunaan atribut perguruan dan mengimbau anggotanya untuk tidak terpancing oleh isu yang belum tentu kebenarannya.

Hal ini disampaikan orang nomor 1 di jajaran Polres Nganjuk tersebut saat menghadiri Silaturahmi dan Halal Bihalal Pengurus IPSI dan Ketua Perguruan Silat bersama Forkopimda Kabupaten Nganjuk di rumah Anang Purwadi jalan Wilis, Kelurahan Kramat, Nganjuk, Minggu (15/05/2023) malam.

"Permasalahan terkait perguruan silat telah dibahas oleh Forkopimda tingkat Provinsi, kedepan marilah kita bersama mendorong adek - adek kita mengarah ke prestasi,” kata AKBP Muhammad.

Ia menambahkan, Polres Nganjuk mendukung penuh dan siap bekerja sama atas pengembangan potensi para atlet pencak silat untuk berprestasi baik tingkat provinsi, nasional sampai ke tingkat Dunia.

Hal Senada juga diucapkan oleh Ketua Umum IPSI Nganjuk dalam hal ini Dandim 0810 Nganjuk Letkol Inf Tri Joko Purnomo, S.I.P saat melaksanakan konvoi tidak menggunakan motor dan menggunakan atribut perguruan. Roda Empat (R4) dan tanpa atribut perguruan untuk menghindari kerawanan bentrokan.

“Mari kita gunakan kesempatan silaturahmi ini untuk meningkatkan tali persaudaraan. Saya berharap kepada pengurus perguruan silat dapat memberikan masukan dan saran demi terciptanya keamanan dan ketertiban di Kabupaten Nganjuk,” katanya. (her).