JATIMPOS.CO/KOTA MALANG - Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, Keluarga besar Yon Bekang 2 Kostrad menyelenggarakan karnaval dengan berpakaian adat nusantara dan pejuang, start dari Pos 2 Mayonbekang 2 Kostrad Malang, Sabtu (19/8/2023).
Peserta karnaval mayoritas keluarga besar Yon Bekang 2 Kostrad, pertunjukan acara karnaval tersebut ramai diikuti oleh para peserta dengan kostum dan pernak-pernik. Peserta karnaval juga diisi dengan parade sepeda hias, dihiasi dengan bendera merah putih dan aneka bentuk lainya, ada yang memodifikasi sepeda dengan bentuk kendaraan tempur tank, hingga berbagai macam pakaian tradisional lainya.
Sangat kreatif, tampak unik, sebab seluruh peserta menunjukan berbagai karya seninya untuk menghibur warga masyarakat di sepanjang rute jalan yang dilalui oleh barisan karnaval.
Sementara itu Danyon Bekang 2 Kostrad Letkol Cba Moch. Andi Hidayat Arifianto mengatakan bahwa kegiatan dilaksanakan untuk memeriahkan HUT ke-78 Kemerdekaan RI, bertujuan untuk menunjukkan rasa cinta terhadap tanah air dari para peserta karnaval dan memperkuat rasa toleransi serta kebersamaan antara keluarga besar Yon Bekang 2 Kostrad dan juga warga masyarakat.
"Penyelenggaraan acara karnaval untuk memeriahkan HUT ke-78 Kemerdekaan RI ini merupakan bukti rasa cinta tanah air dari peserta karnaval dan memperkuat rasa toleransi, bersama keluarga besar Yon Bekang 2 Kostrad dengan masyarakat," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa penyelenggaraan karnaval menjadi hal yang penting untuk menanamkan rasa nasionalisme sejak usia dini karena para peserta kebanyakan anak TK, SD, SMP, dan SMA.
“Karnaval yang diikuti oleh keluarga besar Yon Bekang 2 Kostrad, terutam anak-anak dari TK, SD, SMP, SMA di sekitar asrama ini menjadi penting, karena menjadi upaya menanamkan rasa nasionalisme sejak dini kepada mereka," tambah Letkol Cba Moch. Andi Hidayat Arifianto.
Ia menegaskan agar kelak menjadikan generasi memahami sejarah pahlawan berjuang melawan penjajah dan memiliki rasa cinta kepada tanah air Indonesia.
"Sehingga kelak mereka dapat menjadi genarasi yang tahu akan sejarah dan cinta tanah air Indonesia,” pungkasnya. (yon)