JATIMPOS.CO/TULUNGAGUNG  – Sejumlah inovasi pelayanan RSUD dr. Iskak Tulungagung terus menjadi daya tarik rumah sakit lain untuk meniru. Kali ini manajemen dari dua rumah sakit, dari Provinsi Bali rela menempuh perjalanan jauh untuk mempelajari pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan sistem kendali mutu kendali biaya.

Dalam rombongan tersebut, manajemen RSUP Prof. I.G.N.G Ngoerah Bali dan RSUD Klungkung Bali yang dipimpin dr. I Komang Weka, Sp. B. dan dr. I Nengah Winata, Sp. B-KBD datang ke Kota Marmer disambut langsung oleh Direktur RSUD dr. Iskak, dr. H. Supriyanto, Sp.B., M. Kes.

Dikutip dari beberapa sumber, mereka ingin mengadopsi pelayanan IGD dan Manajemen MPP di IGD serta pengelolaan pendapatan pasien JKN, pengelolaan jasa pelayanan, pengelolaan farmasi dan sistem kendali mutu juga kendali biaya.

“Pasien kami hampir 100% berasal dari pasien Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sehingga kami mempunyai niat bagaimana dapat meningkatkan pendapatan dan mengurangi pengeluaran,” kata Direktur RSUD Kab. Klungkung; dr. I Nengah Winata, Sp.B-KBD, Selasa (5/9).

Rombongan manajemen RSUP Prof. I.G.N.G Ngoerah Bali dan RSUD Klungkung Bali dipimpin dr. I Komang Weka, Sp.B. dan dr. I Nengah Winata, Sp. B-KBD.

Meskipun telah melakukan strategi namun dirinya merasa kurang maksimal, sehingga kepuasan belum sesuai dengan yang diharapkan. Untuk itu melalui kunjungan ini, ia berharap  ilmu yang diperoleh dapat bermanfaat untuk meningkatkan pelayanan efektif, efisien dan paripurna bagi masyarakat Provinsi Bali.

Senada yang disampaikan oleh Kepala IGD RSUP Prof. I.G.N.G Ngoerah Bali, dr. I Komang Weka, Sp.B. dimana melalui kunjungan ini berharap alur pelayanan IGD  RSUD dr. Iskak dapat diimplementasikan di rumah sakit umum pusat Provinsi Bali tersebut.

Direktur RSUD dr. Iskak, dr. H. Supriyanto, Sp. B., M. Kes., membuka diri untuk bertukar pengetahuan. “Kami membuka kesempatan bagi rumah sakit lain untuk belajar pelayanan IGD dan juga model bisnis rumah sakit,” katanya di Ruang Auditorium Gedung IDIK Lantai 2.

Pihaknya juga memaparkan beberapa pelayanan yang yang telah sukses dijalankan di RSUD dr. Iskak, salah satunya mengenai layanan safe community. Menurutnya untuk membuat masyarakat sejahtera harus dibentuk safe community. Safe community dapat dilakukan dengan pelayanan kesehatan di rumah sakit yang paripurna.

Wakil Direktur Pelayanan RSUD dr. Iskak, dr. Zuhrotul Aini, Sp. A., M. Kes juga memaparkan profil pelayanan RSUD dr. Iskak. dimana setiap tahunnya terus mengalami perkembangan sehingga beberapa penghargaan dari tingkat nasional hingga internasional dapat diraih oleh rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Tulungagung ini.

Akhir kunjungan dengan melihat sejumlah pelayanan di RSUD dr. Iskak. Tampak peserta studi banding kagum akan pelayanan yang ada. (san)