JATIMPOS.CO/KOTA KEDIRI - Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) Kota Kediri melakukan normalisasi dan pembersihan sungai Kresek Kelurahan Banjaran tepatnya di Barat Stadion Brawijaya sampai SMA Negeri 8 Kediri, Rabu (11/10/2023).
Pendangkalan sungai terjadi karena adanya pengendapan partikel padatan yang terbawa oleh arus Sungai, partikel ini dapat berupa sampah dan yang terutama partikel tanah akibat erosi yang berlebihan. Normalisasi sungai Kresek Kelurahan Banjaran menjadi salah satu langkah untuk penanggulangan banjir yang disebabkan adanya pendangkalan akibat sedimentasi.
Dijelaskan Kepala Dinas PUPR Kota Kediri Endang Kartika Sari, melalui Kabid SDA Dinas PUPR Kota Kediri Meri Oktavia, tindakan normalisasi sangat efisien agar air dapat mengalir dengan lancar.
“Dengan dinormalisasi, harapannya sungai memiliki daya tampung yang ideal dalam menampung volume dan debit air,” jelas Meri.
Masih kata Meri, pihaknya melakukan normalisasi secara manual sepanjang 100 meter pada aliran Sungai Kresek Kelurahan Banjaran di Barat Stadion Brawijaya sampai SMA Negeri 8 Kediri. Sungai ini didapati mengalami penumpukan sedimen yang tinggi dan banyak ditumbuhi rumput.
“Sedimen disini sudah sangat banyak karena ditumbuhi rumput liar dan pendangkalan. Pengerjaan dilakukan mulai tanggal 23 September sampai dengan hari ini. Jika tidak dilakukan normalisasi maka dikhawatirkan pada musim penghujan ke depan akan banjir,” pungkasnya. (priez)