JATIMPOS.CO/KOTA MADIUN - Wali Kota Madiun, Maidi membuka Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke - 18 Himpunan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) yang diselenggarakan di Ngrowo Bening Edu Park Kota Madiun, Rabu (15/11/2023).

Kegiatan tersebut diikuti siswa siswi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dari 61 lembaga layanan pengasuhan Taman Penitipan Anak (TPA) sejumlah 1500 peserta didik dan 300 pendidik se Kota Madiun.

Melalui kegiatan Gebyar PAUD dengan tema Gebyar Seni Kepahlawanan dan Anak Hebat Merawat Bumi tersebut berbagai kegiatan pun digelar. Di antaranya kreatifitas pot, mewarnai, farm frenzy, pengumpulan sampah, berkebun dan senam bersama.

Usai membuka Gebyar PAUD, Wali Kota Madiun, Maidi langsung berbaur bersama anak anak PAUD. Ditengah kerumunan anak - anak calon generasi emas ini Wali Kota Madiun juga bercocok tanam, berupa tanaman produktif yaitu terong, tomat dan lombok. Tak hanya itu, mantan Sekda Kota Madiun ini juga berbagi hadiah yang dibeli langsung dari pedagang yang ada di lokasi tersebut.

" Alhamdulilah pagi hari ini kita bisa mengadakan ulang tahun Himpaudi. Kepada orang tua dan guru PAUD, anak ini calon generasi emas kedepan, jadi tolong benar - benar diperhatikan, " ungkap Maidi dalam sambutannya.

Menurutnya, anak adalah harta karun yang tidak bisa dinilai dengan uang. Karena, jika anak - anak ini berhasil maka orang tua juga akan menikmati keberhasilannya.

Wali Kota Madiun, Madiun dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun, Lismawati foto bersama anak - anak PAUD di Ngrowo Bening Edu Park Kota Madiun, Rabu (15/11/2023).
-------------------------------------------------------------------------------------------

" Tapi kalau anak - anak ini tidak berhasil Bapak/Ibu akan menanggung sengsaranya. Maka tolong investasi terhadap anak jangan dinilai dari uang. Nilailah dengan kasih sayang, berilah ilmu. Jadi ilmu Bapak/Ibu guru maupun ilmu dari orang tuanya ditransfer kepada anak - anak sesuai umurnya, " jelasnya.

Menurut Maidi, ini penting. Oleh sebab itulah, guru PAUD harus serius dalam mendidik, penuh kasih sayang dan tidak memarahi anak.

" Jadi tidak boleh ada anak dimarahi, termasuk orang tua. Orang tua harus memperhatikan putra putrinya, jangan memikirkan diri orang tua sendiri, anaknya juga harus dipikirkan, " tegasnya.

Wali Kota Madiun juga menyebutkan, bahwa ia telah menyiapkan program untuk anak - anak generasi emas kedepan. Karena anak anak ini 25 tahun kedepan merupakan calon pemimpin baru. Ia mencontohkan, seperti dalam kepemimpinanya saat ini dengan keberhasilannya mewujudkan program laptop gratis bagi siswa siswi SD dan SMP di Kota Madiun dengan menggelontorkan anggaran hingga miliaran.

" Tahun 2045 anak - anak ini sudah generasi pemimpin baru, dan jika anak ini berhasil jelas orang tuanya juga akan menikmati keberhasilannya. Makanya tolong betul betul diperhatikan, termasuk perkembangannya diikuti dengan baik. Ini penting sekali dalam rangka HUT Himpaudi di Kota Madiun, " pungkasnya. (Adv/jum).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News