JATIMPOS.CO/KOTA MADIUN – Wali Kota Madiun, Maidi meresmikan gedung instalasi farmasi dan gudang obat di RSUD Kota Madiun, Selasa (14/2/2020). Selain itu, Wali Kota Madiun juga melaunching fasilitas pelayanan obat gratis bagi warga Kota Madiun.

Direktur RSUD Kota Madiun, dr. Agus Nurwahyudi, Sp.S. dalam sambutannya mengatakan, gedung instalasi farmasi dan gudang obat di RSUD Kota Madiun tersebut dibangun dengan biaya dari APBN Tahun 2019 sebesar Rp. 1,8 miliar.

“ Gedung ini merupakan apotik rawat jalan. Mudah – mudahan tahun depan juga ditambah rawat inapnya, “ katanya.

Sementara layanan antar obat gratis khusus warga Kota Madiun menurutnya sudah dianggarkan sekitar 300 juta per tahun. Dia juga menjelaskan, saat ini pasien yang berobat di RSUD Kota Madiun sebanyak 679 orang per hari. Dari jumlah itu, yang mendapatkan pelayanan apotik ada 545 orang. Sedangkan 134 orang ke Rumah Sakit tanpa resep.

“ Dari jumlah itu, 80 persen bisa mendapat pelayanan antar obat gratis. Namun saat ini, baru 30 persennya saja yang menggunakan fasilitas layanan antar obat gratis tersebut, “ jelasnya.

Sementara itu Wali Kota Madiun, Maidi berharap dengan semakin bertambahnya fasilitas di RSUD Kota Madiun, kedepan pelayanan harus semakin memuaskan. “ Artinya orang yang sakit, tidak enak ini, karena pelayanan obatnya cepat sehingga segera sembuh, “ ucapnya.

Menurutnya, pelayanan dan fasilitas yang baik di rumah sakit ini harus diutamakan. Karena akan berpengaruh pada kepuasan masyarakat dan mendukung kesembuhan pasien.

“ Dengan adanya penambahan fasilitas gedung instalasi farmasi dan gudang obat di RSUD Kota Madiun ini diharapkan layanan untuk warga Kota Madiun lebih terorganisir terutama antrean obat. Sehingga keluarga pasien lebih nyaman saat pengambilan obat, “ pungkasnya. (jum).