JATIMPOS.CO/KABUPATEN MALANG - HUT ke-50 tahun Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya gelar Bakti sosial (baksos) operasi katarak gratis oleh Refa Cataract Foundation di Klinik Kendedes Eye Center (KECE) bersama Ikatan Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FK UB) dengan sasaran masyarakat kurang mampu khususnya di wilayah Malang Utara dan sekitarnya, Sabtu (9/12/2023).

Adapun operasi katarak oleh Refa Cataract Foundation di Klinik Kendedes Eye berlangsung selama tiga hari, terhitung dari Sabtu, (9/12) sampai dengan Senin (11/12) 2023. Operasi katarak ini menggunakan teknik operasi canggih dan modern yaitu phacoemulsifikasi, operasi tanpa suntikan dan jahitan.

Sementara itu Direktur utama Refa Cataract Foundation dr. Safaruddin Refa, Sp.M (KVR) mengatakan Operasi katarak diawali dengan pemeriksaan penderita katarak diantaranya pemeriksaan mata, tanda vital, dan pemeriksaan lainnya, selanjutnya akan dijadwalkan secara bertahap untuk menjalani tindakan operasi katarak.

"Pemeriksaan penderita katarak harus melalui beberapa tahap diantaranya pemeriksaan mata, tanda vital, tekanan darah, gula darah dan pemeriksaan kesehatan lainnya, sehingga pasien siap  untuk di lakukan tindakan operasi" jelas Refa.

Refa menyampaikan penyebab utama terbentuknya katarak adalah usia, walupun ada banyak faktor lain yang bisa menyebabkan gangguan mata satu ini.

"Penyebab utama katarak ialah, cedera pada mata, mata minus, riwayat keluarga dan penyakit kronis seperti diabetes atau hipertensi dapat juga meningkatkan risiko gangguan pada retina selain faktor-faktor lain adalah usia" ujar Refa.

Ia melanjutkan Katarak merupakan kekeruhan pada lensa mata yang menyebabkan pandangan menjadi buram dan penyebab utama kebutaan di dunia.

"Katarak terjadi karena adanya kekeruhan pada lensa mata menyebabkan pandangan menjadi buram dan hal ini lah yang perlu dioperasi" lanjutnya.

Sehingga penanganan katarak melalui operasi atau pembedahan lensa mata yang mengalami katarak diganti dengan lensa tanam agar penglihatan kembali jelas.

"Penanganan katarak ya harus melalui pembedahan atau operasi lensa mata dan diganti dengan lensa tanam supaya penglihatan bisa kembali jelas," tutur Refa.

Ia berharap perusahaan swasta, BUMN, individu bisa bersinergi, bekerjasama dengan Refa Cataract Foundation dan peduli serta komitmen untuk menurunkan angka kebutaan kepada masyarakat yang kurang mampu.

"Saya berharap perusahaan swasta, BUMN maupun individu mau bergandengan tangan dengan Refa Cataract Foundation untuk peduli dan berkomitmen menurunkan angka kebutaan khususnya bagi masyarat kurang mampu," pungkas Refa.

Untuk diketahui bahwasanya antusias masyarakat dengan digelarnya baksos oleh Refa Cataract Foundation di Klinik Kendedes Eye Center ini sungguh luar biasa dibuktikan dengan jumlah pendaftar yang melebihi target, bahkan ada beberapa pendaftar yang berasal dari luar wilayah Malang, Surabaya, Mojokerto, Banyuwangi, juga ada yang berasal dari Jawa Tengah.

Klinik Kendedes Eye Center memiliki dokter spesialis mata yang siap memberikan pelayanan prima kepada pasien, buka dari hari Senin sampai dengan Sabtu sehingga pasien tidak perlu kuatir karena dokter-dokter akan standby untuk melayani pasien dan kedepannya klinik Kendedes Eye Center juga melayani BPJS. (yon)