JATIMPOS.CO/KOTA MADIUN - Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kelurahan (Musrenbangkel) tahun 2024 untuk anggaran tahun 2025 di 27 kelurahan yang ada di Kota Madiun telah dilaksanakan.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengumpulkan aspirasi, kebutuhan, dan harapan warga terkait pembangunan yang akan dilakukan di masing - masing wilayah kelurahan, serta merumuskan program dan kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun 2025.

Kegiatan ini melibatkan partisipasi aktif warga dalam perencanaan pembangunan, sehingga dapat memperkuat pemberdayaan masyarakat dan mempercepat terwujudnya pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi warga.

Setiap warga di tingkat kelurahan pun dapat menyampaikan aspirasi dan masukan mengenai program dan kegiatan pembangunan yang dianggap penting untuk wilayahnya. Karena, hal ini akan menjadi acuan dalam menyusun rencana pembangunan daerah.

Salah satu warga menyampaikan usulan dalam Musrenbangkel tahun 2024 untuk realisasi tahun 2025 mendatang. (ist).
-------------------------------------------------------------------------------------------

Dalam setiap pelaksanaan Musrenbang tingkat kelurahan, Wali Kota Madiun Dr. Maidi pun selalu hadir untuk memimpin langsung pelaksanaan Musrenbang di tingkat kelurahan tersebut.

"Musrenbangkel ini merupakan kesempatan untuk menyampaikan usulan dan masukan. Silahkan disampaikan,’’ kata Wali Kota Madiun, Senin (15/01/2024).

Menurutnya, masyarakat harus terlibat dalam pembangunan. Hal itu penting agar pembangunan bisa tepat sasaran. Karena, terkait kebutuhan lingkungan, masyarakatlah yang paling memahami. Entah itu perbaikan jalan, saluran, hingga pemenuhan fasilitas.

‘"Ada banyak keinginan masyarakat. Pada prinsipnya kita tampung semua, realisasinya menyesuaikan skala prioritas,’’ ungkapnya.

Berbagai usulan pun mengemuka dalam Musrenbang 2024 untuk realisasi 2025 mendatang tersebut. Seperti Musrenbangkel di Kelurahan Taman dan Manisrejo pada Senin (15/01/2024).

Adapun sejumlah pembangunan yang akan dilakukan di antaranya perbaikan saluran air, pavingisasi, dan pemasangan PJU. Seluruh proyek tersebut akan diserahkan kepada warga melalui Pokmas. Sehingga, diharapkan hasilnya semakin optimal.

"Di kota ini pembangunan terus berjalan. Apa yang kini sudah baik, akan terus ditingkatkan," ujarnya.

Lebih lanjut, orang nomor satu di Kota Madiun ini mengatakan, bahwa Kota Madiun juga akan meningkatkan sektor wisata agar semakin banyak kunjungan ke Kota Pendekar.

"Silakan usulan disampaikan. Kalau urgensinya tinggi, tidak perlu menunggu tahun depan. Tahun ini juga kita anggarkan," pungkasnya. (Adv/jum).