JATIMPOS.CO/JOMBANG - Bangsa yang memiliki sistem pendidikan bermutu adalah kunci kemajuan. Untuk mewujudkannya, diperlukan kader-kader muda yang cerdas dan berkarakter. Dalam rangka mempersiapkan generasi penerus bangsa yang unggul, DPD LDII Kabupaten Jombang bersama Ponpes Gadingmangu menyelenggarakan Perkemahan Akhir Tahun (Permata) Cinta Alam Indonesia (CAI) ke-45.
Sebanyak 1.200 orang menjadi peserta Perkemahan Akhir Tahun Ajaran Cinta Alam Indonesia (Permata CAI) ke-45 Tahun 2024 di Bumi Perkemahan Kosambiwojo, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Senin (1/7/2024).
Ketua Panitia Permata CAI ke-45, Toto Raharjo, mengungkapkan bahwa di era globalisasi saat ini, para pemuda harus memiliki kesadaran yang kuat untuk membangun bangsa yang unggul. "Perlu wadah pembinaan pemuda sebagai pewaris nilai-nilai luhur budaya bangsa dan pemimpin bangsa yang berjiwa Pancasilais," ungkap Toto yang juga Humas Ponpes Gadingmangu Jombang.
Perhelatan Permata CAI ini diharapkan dapat menghasilkan kader-kader bangsa yang mandiri, bertanggung jawab, berwawasan kebangsaan, dan mampu menghadapi berbagai tantangan di masa kini dan masa depan.
Kegiatan Permata CAI ke-45 dihelat dengan motto "Kekeluargaan, Kerukunan, Cinta kasih pada sesama dan cinta lingkungan". Selain pembinaan karakter, peserta juga dibekali dengan berbagai materi, seperti hukum dan bisnis syariah.
Sebagai wujud kepedulian, DPD LDII Jombang dan Ponpes Gadingmangu juga membagikan ratusan paket sembako kepada masyarakat pra sejahtera di sekitar Desa Sambirejo.
Permata CAI ke-45 diharapkan menjadi motivasi bagi para pemuda untuk terus belajar, berkarya, dan membangun bangsa dengan penuh semangat dan dedikasi.
Kegiatan Permata CAI ke-45 Tahun 2024, sambung Totok, berlangsung atas kinerja Ponpes Gadingmangu yang bekerja sama dengan DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Jombang, dan berlangsung dari tanggal 1 sampai 4 Juli 2024.
Ribuan peserta laki-laki tersebut terdiri dari alumni Pondok Pesantren Gadingmangu Perak, santri, serta siswa SMA dan SMK Budi Utomo.
“Jumlah peserta kurang lebih 1.200 orang, kami sesuaikan dengan kemampuan dan kapasitas fasilitas. Kami membatasi jumlah peserta,” kata Toto kepada wartawan.
Kondisi di masyarakat menjadi faktor pembeda pelaksanaan Permata CAI ke-45, yang berlangsung bersamaan dengan situasi tahun politik. Kami pun berusaha menjaga agar pelaksanaan CAI tahun ini tidak terlibat atau berhubungan dengan aroma politik.
“Ini murni pembinaan kepada alumni Ponpes Gadingmangu, alumni SMA atau SMK Budi Utomo. Ini benar-benar murni alumni,” jelas Toto.
Menurut Toto, kegiatan Permata CAI ke-45 Tahun 2024 mengusung motto Kekeluargaan, Kerukunan, Cinta Kasih Sesama Manusia dan Alam Lingkungan.
“Temanya adalah memperhebat karakter pemuda yang profesional religius dan berazaskan Pancasila guna memperkokoh eksistensi bangsa di bawah naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia," tandasnya.
Sementara dikatakan Kepala Bakesbangpol Kabupaten Jombang, Anwar, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Permata CAI merupakan wadah berharga bagi para pemuda untuk belajar dan berkembang. "Di sini, mereka dapat membangun kemandirian, tanggung jawab, kepemimpinan, dan kemampuan berkomunikasi dengan berbagai kalangan," ujar Anwar mewakili Pj Bupati Jombang, Sugiat.
Anwar meyakini bahwa Permata CAI akan membawa manfaat besar bagi bangsa dan negara. "Pemuda yang cerdas dan berkarakter adalah aset berharga bagi kemajuan bangsa," imbuhnya. (her)