JATIMPOS.CO//TRENGGALEK – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, yang akrab disapa Mas Ipin, mengikuti kegiatan jalan sehat bersama Asosiasi Kepala Desa (AKD) dan ratusan perangkat desa se-Kabupaten Trenggalek pada Minggu (15/9/2024). Acara ini diadakan dalam rangka memperingati Harlah ke-18 Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI).

Dalam kesempatan tersebut, Mas Ipin menyampaikan pesan kepada seluruh perangkat desa dan kepala desa agar bekerja dengan ikhlas demi masyarakat, dan memastikan tidak ada masyarakat yang tertinggal, terutama dalam hal pelayanan.

"Tugas utama sebagai aparatur pemerintah maupun aparatur desa sebagai abdi negara adalah melayani masyarakat," ujar Mas Ipin menekankan.

Ia juga menekankan pentingnya menyediakan akses komunikasi bagi masyarakat desa. "Untuk itu, jangan ada masyarakat yang merasa tertinggal, utamanya dalam pelayanan di desa. Bila perlu, ada nomor petugas yang bisa dihubungi masyarakat," tambahnya.

Selain terkait pelayanan, Mas Ipin berharap perangkat desa dan masyarakat dapat saling mendukung, terutama dalam menghadapi kondisi sulit seperti musim kemarau. Ia mengajak desa-desa yang tidak terdampak kekeringan untuk membantu tetangganya yang terdampak, sembari menunggu musim hujan tiba.

"Yang tidak terdampak kekeringan bisa membantu tetangganya yang terdampak, karena jika hanya mengandalkan distribusi air dari BPBD, itu tidak akan cukup," ungkap Mas Ipin.

Terkait pelestarian lingkungan, Bupati Trenggalek juga menyampaikan bahwa program pelestarian akan lebih difokuskan pada cakupan yang lebih kecil, tidak hanya sebatas Adipura Desa, tetapi hingga tingkat dusun.

Ia juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam sayuran, guna mendukung program makan bergizi dari pemerintah.

"Dengan menanam sayur di pekarangan rumah, diharapkan masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan sayuran secara langsung, yang juga akan mendukung program makan bergizi," pungkasnya.(ard)