JATIMPOS.CO/MADIUN - BPJS Kesehatan Cabang Madiun memberikan apresiasi dan penghargaan kepada para peserta Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) di wilayah kerjanya.

Penghargaan itu diberikan kepada para pemenang lomba video prolanis teladan dan lomba menyiapkan menu gizi seimbang bagi penderita Diabetes Melitus (DM) dalam acara Media Workshop di Sun Hotel Kota Madiun, Rabu (25/9/2024).

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Madiun, Wahyu Dyah Puspitasari mengatakan, bahwa Prolanis merupakan program pelayanan kesehatan khusus untuk pasien Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penderita diabetes melitus tipe 2 dan hipertensi.

"Tujuannya, mendorong kemandirian peserta, meningkatkan derajat kesehatan peserta, meningkatkan kepuasan peserta, dan mengendalikan biaya pelayanan kesehatan dalam jangka panjang," jelas Wahyu Dyah Puspitasari dalam paparannya.

Adapun beberapa program prolanis tersebut, di antaranya konsultasi kesehatan, pelayanan obat, pemeriksaan penunjang, edukasi dan senam.

"Karena dengan mengikuti kegiatan prolanis secara rurin, potensi terjadinya komplikasi itu bisa dicegah secara lebih dini," katanya.

Selain kegiataan olahraga, dalam program prolanis ini juga ada penyuluhan oleh Doktor FKTP, dan juga kemudahan untuk mendapatkan obat dari apotik yang telah bekerjasama dengan FKTP.

"Sehingga obatnya bisa langsung didapatkan pada saat kegiatan prolanis tersebut di FKTP," ucapnya.

Lebih lanjut, dia menyampaikan, di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Madiun, peserta prolanis ada sekitar 12 ribu untuk penderita DM. Sedangkan untuk hipertensi total ada 13 ribu. Capaian ini, menurutnya luar biasa. Karena komitmen FKTP untuk memastikan peserta rutin berobat di FKTP cukup bagus, yaitu sekitar 89 persen.

"Artinya ini akan sangat membantu kualitas hidup peserta JKN penderita prolanis. Harapan kita informasi yang didapatkan ini juga bisa menambah wawasan, kepercayaan dan bisa disebarluaskan, terutama terkait dengan manfaat kepesertaan JKN," ungkapnya.

Dengan adanya berbagai kemudahan yang sudah diberikan kepada peserta JKN, diharapkan kualitas layanan semakin meningkat. Termasuk juga kepuasan peserta semakin meningkat dan berkesinambungan dengan program JKN.

"Mudah-mudahan dengan kegiatan seperti ini bisa memacu masyarakat yang belum menjadi peserta JKN, terutama yang belum mengetahui manfaat menjadi peserta JKN ini bisa menjadi lebih tau dan punya semangat dan keinginan untuk menjadi peserta JKN dan membayar iuran secara rutin," pungkasnya. (jum).