JATIMPOS.CO/KEDIRI - Upacara Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-122 di Desa Pagung, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri resmi dibuka oleh Pjs Bupati Kediri Heru Wahono Santoso, pada Rabu (2/10/2024) pukul 09.00 Wib.

Mengusung tema "Dharma Bhakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah", upacara pembukaan TMMD digelar dan dihadiri Pjs Bupati Kediri Heru Wahono Santoso, Sterdam V/Brawijaya Letkol Inf Agus S, Dandim 0809/Kediri Letkol Inf Aris Setiawan, Kapolres Kota Kediri AKBP Bramastiyo Priaji, Ketua DPRD Kab Kediri Pendiwan, Kasi Ter 082/CPYJ Mayor Arm Indra Asmara M, Asisten II Perekoniman Kota Kediri Fery Jatmiko.

Pabung 0809/Kediri Kapten Inf Ngatari, Kasi Ter Brigif 16/WY Kapten Inf Katrup, Dansubdenpom Kediri Kapten Cpm Purwantoro, Danki Kompi 1 Yon C Pelopor Satbrimob Polda Jatim AKP Joko, Kasatpol PP Kabupaten Kediri Kaleb Untung Satrio Wicaksono, Kejaksaan Negeri Kab Kediri Iwan N, Kadin Kota Kediri Muhammad Sholikin, dan para Jajaran Danramil 0809/Kediri

Dalam sambutannya, Pjs Bupati Kediri Heru Wahono Santoso, mengucapkan puji syukur pada hari ini bisa melaksanakan kegiatan pembukaan TMMD ke-122 Tahun 2024 untuk wilayah Pangdam V Brawijaya hanya di Kabupaten Kediri. 

"Kegiatan TMMD bertujuan untuk membantu percepatan pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memantapkan kemanunggalan TNI dan rakyat dalam rangka menyiapkan ruang juang, alat juang dan kondisi juang yang tangguh," ucapnya.

Lanjut Heru, lokasi kegiatan TMMD ke-122 di Kabupaten Kediri Tahun 2024 di Desa Pagung, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri. Desa Pagung merupakan salah satu pengembangan kawasan selingkar wilis sekaligus termasuk proyek strategis nasional berdasarkan peraturan presiden nomor 80 tahun 2019 dan pada saat ini berada dalam wilayah zona merah kemiskinan. 

"Kegiatan TMMD ke-122 Tahun 2024 di Kabupaten Kediri dilaksanakan selama 30 hari, dibuka pada tanggal 2 oktober 2024 dan akan ditutup pada tanggal 31 oktober 2024," imbuhnya.

Disampaikan Heru, kegiatan pra TMMD telah dimulai pada tanggal 24 juli tahun 2024. Adapun sasaran kegiatan TMMD berupa kegiatan fisik meliputi pembangunan jalan makadam tembus Pagung - Tiron penghubung Kecamatan Semen - Kecamatan Banyakan sepanjang 1.500 meter.

"Merupakan salah satu segmen trase pengembangan jalan selingkar wilis yang akan menghubungkan 6 wilayah kabupaten Tulungagung - Nganjuk - Trenggalek — Ponorogo — Madiun - Kediri (Tunggal Rogo Mandiri), dan rehab RTLH (Rutilahu) 20 unit," ujarnya.

Ada juga pembangunan sumur bor 3 titik, rehabilitasi mushola 1 unit dengan didukung kegiatan padat karya pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) jalan Pagung - Tiron.

Untuk kegiatan non fisik, Heru menuturkan, meliputi pengobatan gratis, pelayanan KB gratis, penyuluhan hukum, peningkatan wawasan kebangsaan, bansos bagi masyarakat kurang mampu, pelatihan UMKM, pertanian dan peternakan, tata busana / tata boga, dan kamtibmas.

"Memasak makanan sehat yang diarahkan untuk mendukung program percepatan penurunan angka kemiskinan, penurunan stunting, serta peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Desa Pagung dan sekitarnya dengan pengembangan ekonomi kerakyatan," tuturnya.

Pelaksanaan program TMMD ke-122 ini secara eksplisit merupakan salah satu bentuk realisasi misi dan program prioritas kabupaten Kediri, yaitu Pengembangan ekonomi kerakyatan dan peningkatan investasi daerah, terutama peningkatan ekonomi masyarakat kawasan terpencil dan tertinggal, 

Peningkatan infrastruktur dan konektifitas antar wilayah, khususnya dalam mendukung Perpres nomor 80 tahun 2019 dengan program prioritas kawasan selingkar wilis yakni dengan melakukan peningkatan aksesibilitas dan konektivitas wilayah salah satunya di Kabupaten Kediri yang terintegrasi dengan Bandara International Dhoho Kediri.

Di akhir sambutannya, Heru menyampaikan terima kasih kepada TNI atas pelaksanaan TMMD ke-122 tahun 2024 di Kabupaten Kediri khususnya di Desa Pagung, Kecamatan Semen.

"Mudah-mudahan dengan program TMMD ini kita dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Kediri kluster Semen, Grogol, Banyakan, Tarokan dan Mojo, Terkhusus masyarakat Desa Pagung serta menguatkan kemanunggalan TNI bersama rakyat. (priez)