JATIMPOS.CO/BOJONEGORO - Bupati Bojonegoro bersama Dandim 0813 langsung bertolak menuju lokasi jebolnya tanggul Kali Apur Ingas di Desa Kedungprimpen, Kecamatan Kanor, Selasa sore (18/02/2020).


Kabar jebolnya tanggul tersebut diperoleh dari laporan BPBD dan Camat Kanor, yang disebabkan karena curah hujan tinggi dan juga akibat luapan Sungai Bengawan Solo, sehingga menggenangi persawahan milik warga.

Jebolnya tanggul berdampak pada area tanaman padi di Desa Temu dan Desa Prigi Kecamatan Kanor. BPBD Kabupaten Bojonegoro bersama jajaran Muspika Kecamatan Kanor telah melakukan penanganan sementara dengan mengirimkan 500 karung zak dan 5 terpal untuk menanggulangi tanggul yang jebol.

Bupati Anna Mu’awanah dalam kesempatan tersebut langsung menginstruksikan untuk segera mengambil langkah cepat untuk memperbaiki tanggul yang jebol.

"Harus ada langkah nyata oleh  pihak terkait, secepatnya harus dibuat tanggul semi permanent sehingga dampak kerugian bisa diminimalisir," ujarnya.

Menindaklanjuti instruksi tersebut Dinas PU SDA melalui Kepala Dinasnya, Tejo Sukmono malam ini juga akan mengirimkan 1 eskavator dan 1000 karung zak, dan akan  dikerjakan perbaikan tanggul tersebut dibantu dari unsur TNI, POLRI,  jajaran Muspika Kecamatan Kanor, serta dari masyarakat sekitar. (met)