JATIMPOS.CO/KABUPATEN MADIUN – Desa Pule, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun masuk nominasi empat besar penilaian lomba Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) tingkat Kabupaten Madiun Tahun 2020.
Selain Desa Pule, tiga desa lainnya yang masuk nominasi itu diantaranya Desa Kare Kecamatan Kare, Desa Gunungsari Kecamatan Madiun dan Desa Klumutan Kecamatan Saradan.
“ Desa Pule masuk nominasi empat besar se Kabupaten Madiun dalam lomba BBGRM Tahun 2020. Ini tidak mudah. Karena Desa Pule bisa menyisihkan 198 Desa menjadi empat desa terbaik. Sehingga hari ini dilaksanakan kunjungan lapang, “ ucap Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Madiun, Joko Lelono di Pendopo Pertemuan Kampung Ceria Desa Pule, Senin (24/02/2020).
Menurut dia, Kunjungan lapang BBGRM ini dilakukan berdasarkan hasil seleksi dan verifikasi administrasi serta berdasarkan pada klarifikasi lapang dan paparan. Penilaian ini lebih berfokus pada partisipasi masyarakat dalam pembangunan, khususnya pemberdayaan lembaga kemasyarakatan. Selain itu, kegiatan penilaian klarifikasi lapang dan presentasi dilaksanakan secara sederhana, efektif, efisien, obyektif dan tidak memberatkan pemerintah desa.
“ Kunjungan lapang ini untuk melihat dari sisi administrasinya, karena kemarin masuk empat besar. Sekarang kita tinjau di lapangan seperti apa. Memang tidak salah jika Desa Pule bisa masuk nominasi empat besar. Karena kampung wisata ceria Desa Pule ini luar biasa, “ katanya.
Kepala Desa Pule, Anton Setyoko (kanan) mengantarkan tim penilai lapang BBGRM
-------------------------------------
Lebih lanjut dia katakan, Desa Pule ini merupakan desa terkecil di Kabupaten Madiun dengan jumlah penduduk yang sedikit tapi makmur. Tentunya hal ini tidak lepas dari kebersamaan dan gotong royong masyarakatnya.
Ketua tim penilai kunjungan lapang BBGRM ini berharap desa yang telah mengikuti penilaian harus bisa menjadi contoh bagi desa yang lain. Minimal dilingkup Kecamatan masing – maising, agar tetap memupuk dan meningkatkan jiwa kegotong royongan yang sudah terbangun.
Sementara itu, Camat Sawahan Hariono mengatakan, bangga dengan keberhasilan Desa Pule bisa masuk empat besar nominasi lomba penilaian BBGRM. Menurutnya, ini merupakan bentuk apresiasi Desa Pule beserta masyarakatnya yang senantiasa bisa berbahagia, bersama - sama dan gotong royong untuk melaksanakan kegiatan dalam kunjungan lapang penilaian lomba BBGRM.
“ Kami atas nama Pemerintah Kecamatan Sawahan dan khususnya seluruh masyarakat Desa Pule mohon maaf pada seluruh tim penilai apabila dalam proses kunjungan lapang nanti masih banyak kekurangan yang tidak berkenan, “ ungkap Camat Sawahan dalam sambutannya.
Menurutnya, dengan adanya kebersamaan dan semangat gotong royong di Desa Pule ini diharapkan bisa membawa nama besar Kabupaten Madiun. Karena masyarakat Desa Pule mempunyai inovasi – inovasi yang bisa membawa dampak perubahan bagi kemakmuran masyarakatanya. Salah satu inovasi itu diantarannya terciptanya kampung wisata ceria Desa Pule.
“ Oleh sebab itulah kita berusaha untuk terus berbenah. Hal ini guna menjaga dan miningkatkan keberhasilan dalam bidang kemasyarakatan, ekonomi, sosial dan budaya, “ pungkasnya. (jum).