JATIMPOS.CO/JOMBANG - Sekda Kabupaten Jombang, Dr. H. Ach Jazuli, M.Si membuka kejuaraan antar Pelajar maupun Mahasiswa se-Provinsi Jawa Timur, yaitu Jombang Karate Club yang dilaksanakan selama dua hari Sabtu - Minggu (22-23/02/2020).
Pembukaan yang ditandai dengan pemukulan gong itu merupakan even yang kelima kalinya digelar di Jombang.
" Dengan adanya kejuaraan ini diharapkan bisa menjaring dan melahirkan atlet berkualitas menuju prestasi Nasional-Internasional, " jelas Ach Jazuli.
Ach Jazuli juga menyerukan kepada seluruh atlet untuk menjaga sportifitas dan profesionalitas. Agar pertandingan khusus perguruan Inkanas ini betul-betul berkualitas dan bisa mencetak atlet yang memiliki skill olahraga beladiri yang mumpuni, pantas untuk tanding pada level lebih tinggi.
“Ingat Sumpah Karate. Dalam pertandingan bela diri ini harus berjalan sportif, tidak hanya mengutamakan sebagai Juara. Namun harus mengedepankan disiplin, mengutamakan kebersamaan, saling menghargai antara lawan, saling menghormati, dan menghargai keputusan wasit juri,” tutur Sekda yang mengaku pernah menjadi Ketua Umum Forki selama dua periode ini.
Sekda yang mewakili Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab dalam kesempatan tersebut meminta kepada seluruh Karateka untuk menjaga marwah bela diri karate, yakni olahraga yang sportif, karena di karate tidak kenal tawuran, tolong ini dipertahankan, katanya.
Pada kesempatan tersebut juga ditampilkan Unjuk Gelar Atlet Jatim untuk PON Papua 2020. Hadir menyaksikan pembukaan diantaranya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang Agus Purnomo, Staf Ahli Bupati Bidang Politik, Dansatradar Kabuh, Kasdim Jombang 1804, Ketua Umum KONI Jombang H Tito Kadar Isman, Ketua Harian Forki Jombang Kwat Prayitno dan undangan lainnya.
Ketua Panitia JKC Cup Adhe Rengga Destrian, S.Or menjelaskan kejuaraan yang digelar kelima kali tahun 2020 ini diikuti 36 kontingen berasal dari 16 Kabupaten/Kota yang memiliki Perguruan Inkanas. Melibatkan 40 Wasit Juri Licensi Provinsi-Nasional.(Her/Nik)