JATIMPOS.CO/JOMBANG – Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terus menjaga kondisi saluran di Kabupaten Jombang tetap optimal. Salah satunya yang dilakukan untuk menjaga aliran avour Jasem di Desa Watugaluh, Kecamatan Diwek.

Di avour Jasem, normalisasi dilakukan Bidang Sumberdaya Air (SDA) Dinas PUPR Jombang sejak sepekan terakhir. Fokusnya, melakukan pembersihan dan normalisasi saluran tersebut.

“Untuk di Avour Jasem, ini adalah usulan dari desa, karena kondisi salurannya memang sudah cukup parah di sana,” kata Kepala Dinas PUPR Jombang, Bayu Pancoroadi, Kamis (20/02/2025) dalam sambungan seluler.

Avour ini kondisinya mengalami pendangkalan parah karena sedimentasi, sambung Bayu. Kondisi itu juga diperparah dengan penumpukan sampah dan rimbunan bambu yang membuat luas penampangnya terus menyempit.

Tak heran, ketika hujan datang avour itu jadi sarang air hingga akhirnya meluber. “Beberapa titik banjir di Desa Watugaluh dan Desa Keras salah satunya dipicu Avour Jasem ini,”ungkapnya.

Dengan normalisasi, pihaknya melakukan pengerukan untuk memperdalam avour tersebut. Selain itu, luas penampang avour juga diperlebar.

“Untuk pelebaran kita menyesuaikan dengan lokasi dan kondisi awalnya, ada yang lima meter, ada juga yang delapan meter,” rincinya.

Pekerjaan akan dilakukan sepanjang 1,4 kilometer sesuai usulan desa. “Alat berat masih akan standby dan melakukan kegiatan di sana hingga tiga minggu ke depan,” imbuhnya.

Normalisasi saluran ini diharapkan bisa membantu aliran avour kembali lancar. Selain itu, dampak banjir yang muncul juga bisa ditanggulangi.

“Avour Jasem ini juga merupakan hulu dari Kali Jombang Wetan, sehingga berdampak pada saluran di wilayah perkotaan,” pungkasnya. (her)