JATIMPOS.CO/KOTA MADIUN - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun terus berupaya mewujudkan lingkungan Kota Madiun yang bersih, asri, dan nyaman.

Masyarakat pun harus konsisten dalam mengelola lingkungan yang didasarkan pada program go green and clean, sehingga membawa dampak yang bagus bagi masyarakat itu sendiri.

Hal tersebut ditegaskan Wali Kota Madiun Maidi dalam sosialisasi persiapan lomba go green and clean yang digelar di Gedung Diklat Kota Madiun, Kamis (5/3/2020).

Menurut Maidi, melalui program go green and clean yang dilaksanakan oleh Pemkot Madiun sejak 2016 lalu. Konsistensi dalam mengelola lingkungan tidak boleh terlihat bagus hanya karena mengikuti lomba saja. Konsistensi dan kebermanfaatan pengelolaan lingkungan setelah adanya lomba pun patut untuk dioptimalkan.

" Go green and clean sudah sering dilakukan di Kota Madiun, yang saya lihat sekarang indikator keberhasilan dan kepedulian masyarakat yang berkesinambungan," tegasnya.

Lebih lanjut dia katakan, lomba go green and clean ini menjadi suatu kegiatan awal untuk menumbuhkembangkan rasa kecintaannya terhadap lingkungan di Kota Madiun. Jika ini berjalan dengan baik pemerintah berjanji akan terus mengalokasikan anggaran tambahan untuk pengembangan program selanjutnya.

" Jika dalam pelaksanaan lomba ini berjalan cukup bagus, diharapkan setiap RT, RW, Kelurahan hingga Kecamatan berbondong-bondong secara mandiri menghias lingkungannya masing - masing, " ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Penaatan dan Peningkatan Kualitas DLH Kota Madiun, Hery Setiawan mengatakan sebelum menuju lomba go green and clean tingkat Kota, para peserta harus mengikuti lomba di tingkat kecamatan.

Menurut dia, ada beberapa perbedaan dalam lomba go green and clean di tahun ini dengan tahun sebelumnya. Karena untuk tahun ini jika ada kelurahan yang sudah mendapatkan gelar juara tidak boleh diikutsertakan kembali.

Hery juga menjelaskan, Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun akan menfasilitasi 3 kecamatan yang ada di Kota Madiun untuk mengikuti lomba. Selanjutnya, dari juara 1,2 dan 3 tingkat kecamatan baru akan diikut sertakan ke tingkat kota.

" Kita akan mensosialisasikan perihal apa saja yang harus disiapkan kepada kecamatan-kecamatan yang mengikuti lomba, " jelasnya. (Adv/jum).