JATIMPOS.CO/JOMBANG - Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab mengimbau seluruh masyarakat Kabupaten Jombang agar tidak panik secara berlebihan menyikapi kabar tentang Virus Corona.


"Berdasarkan keterangan yang disampaikan Gubernur Jatim, kondisi Jatim aman dari Virus Corona," kata Bupati Mundjidah Wahab, usai Rakor di ruang rapat Swagata, Jumat (6/3/2020).

Munjidah menandaskan, kondusifitas Kabupaten Jombang harus tetap dijaga oleh semua pihak. Salah satu implementasinya yakni dengan dikumpulkannya sejumlah unsur pada Rakor tersebut.

“Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang memberikan sosialisasi tentang Virus Corona, tanda-tandanya, langkah pencegahan, serta kesiapan dari pihak rumah sakit di Kabupaten Jombang. Alhamdulillah, walaupun tidak ada (Kasus Corona), tapi tetap kita jaga-jaga,” ujar Bupati Jombang.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jombang, drg. Subandriyah menyatakan, hingga saat ini tidak ada warga Jombang yang ‘suspect’ Corona. Meski begitu, dia mengaku bahwa pihaknya tengah melakukan pemantauan terhadap 15 orang warga yang baru datang dari luar negeri dari jumlah total sebelumnya yang dilakukan pemantauan sebanyak 45 orang. Pemantauan ini dilakukan selama 14 hari mulai dari hari kedatangan mereka ke Indonesia.

Masih dikatakan Subandriyah menegaskan bahwa, kondisi warga yang tengah dalam pemantauan ini dalam kondisi baik dan tidak ada tanda-tanda mereka terinveksi Corona.

"Tidak batuk, juga tidak ada tanda-tanda Pneumonia,” imbuhnya.

Terkait tekhnis pemantauannya, lanjut Subandriyah, pihaknya melibatkan Puskesmas-Puskesmas di Kabupaten Jombang untuk memantau kondisi kesehatan mereka dan mengimbau mereka agar tidak terlalu banyak ‘mobile’, baik itu beraktifitas dalam bentuk silaturrahmi ataupun pergi ke mall-mall.

“Tetapi lebih banyak di rumah, sehingga meningkatkan kondisi tubuh mereka yang dari perjalanan dan meningkatkan daya tahan tubuh mereka dengan pola makan yang benar dan memantau melalui  suhu tubuh, ada nggak peningkatan,” pungkasnya. (her)