JATIMPOS.CO/KOTA MADIUN - Wali Kota Madiun, Maidi, merayakan ulang tahunnya yang ke-64 dengan cara yang tak biasa. Alih-alih menggelar pesta mewah, Maidi memilih menghabiskan waktu bersama warga di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Winongo, Senin (12/5/2025). Kegiatan ini diisi dengan sarapan bersama sebagai bentuk kepedulian dan kedekatan dengan masyarakat akar rumput.

Puluhan nasi pecel dan air Ngrowo AE pun dibagikan kepada masyarakat. Sarapan bersama ini bukan hanya bentuk perayaan, tetapi juga upaya mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat, terutama mereka yang berada di kawasan tersebut.

"Hari ini saya ulang tahun, hari ini saya bahagia sekali, maka kebahagiaan kita saya bagi pada orang-orang yang hari ini mungkin juga ikut berbahagia. Tapi kebahagiaannya mungkin terbatas, maka hari ini keterbatasan itu akan saya berikan biar semuanya bahagia seperti saya," ungkap Maidi di instagram pribadinya @pakmaidi pada Senin (12/5/2025).

Menurutnya, momen ulang tahun menjadi pengingat untuk semakin bersyukur atas berkah yang telah dilimpahkan Allah dalam kehidupannya. Ia berharap kebahagiaan yang dia rasakan juga bisa dirasakan juga oleh warga Kota Madiun, tanpa terkecuali.

"Untuk itu, saya ajak semua yang ada di TPA Winongo sarapan bersama. Dengan sepincuk nasi pecel dan air Ngrowo AE ini bisa menularkan kebahagiaan bagi penerima," ungkapnya.

Warga menyambut kegiatan ini dengan antusias. Beberapa di antaranya mengaku terharu atas perhatian yang diberikan langsung oleh wali kota. “Selamat ulang tahun Pak Maidi, matur nuwun," ungkap beberapa warga di sekitar TPA Winongo.

Kegiatan ini menambah daftar panjang aksi sosial Maidi selama menjabat sebagai Wali Kota Madiun. Ia dikenal aktif turun ke lapangan dan menjalin komunikasi langsung dengan warga. Di hari istimewanya, Maidi menunjukkan bahwa kepemimpinan sejati adalah tentang melayani, bukan dilayani.

Maidi juga berharap agar semangat gotong royong dan kepedulian sosial terus tumbuh di tengah masyarakat. Ia juga mengajak seluruh warga untuk terus menjaga kebersihan lingkungan dan memperkuat solidaritas demi mewujudkan Kota Madiun Maju Mendunia.

"Matur nuwun atas doa-doa yang dipanjatkan untuk saya hari ini. Semoga doa baik kembali ke kalian semua," pungkasnya.

Selain sarapan nasi pecel bersama, Maidi juga meninjau kondisi lingkungan di sekitar TPA Winongo. Karena di kawasan ini bakal diubah menjadi tempat wisata berkonsep taman buah.

Pemanfaatan gunungan sampah ini dinilai sebagai solusi cerdas dan berkelanjutan untuk persoalan sampah kota. Kawasan ini dibangun menyerupai bentuk piramida khas Timur Tengah, kawasan ini nantinya juga menjadi ruang terbuka hijau yang produktif. (jum).