JATIMPOS.CO/KABUPATEN MADIUN - Tiga Jalur Perlintasan Langsung (JPL) yang ada di wilayah Kabupaten Madiun secara resmi telah beroperasional. Yaitu, JPL 109 Petung Desa Pajaran Kecamatan Saradan, JPL 112 Nampu Desa Sidorejo Kecamatan Saradan, dan JPL 121 di Desa Bancong Kecamatan Wonoasri.

Secara simbolis peresmian palang pintu perlintasan Kereta Api ini dilaksanakan di perlintasan sebidang Dusun Petung, Desa Pajaran, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun pada Selasa (20/5/2025). Peresmian dilakukan oleh Bupati Madiun, Hari Wuryanto.

Pemasangan dan pengamanan perlintasan dengan palang pintu Kereta Api ini terwujud berkat kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Madiun bersama Kementerian Perhubungan dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur serta Dinas Perhubungan Kabupaten Madiun.

Peresmian palang pintu perlintasan sebidang di Dusun Petung ini pun disambut hangat oleh masyarakat sekitar. Hadir dalam peresmian tersebut, Kajari Kabupaten Madiun, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kodim 0803 Madiun, Kepala UPT P3 LLAJ, Direktur Politeknik Perkeretaapian Indonesia, Kepala OPD, serta Muspika Kecamatan Saradan.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Madiun, Supriadi menyampaikan bahwa peresmian operasional JPL ini sebagai bentuk komitmen untuk memberikan rasa aman dan nyaman serta keselamatan dan kelancaran masyarakat pengguna jalan di perlintasan sebidang Kereta Api di wilayah Kabupaten Madiun.

"Pemasangan palang pintu perlintasan Kereta Api ini sudah dilaksanakan mulai dari tahun 2019," katanya.

Menurutnya, pada tahun 2019 telah dibangun palang pintu JPL 122 Desa Wonoasri dan JPL 115 Desa Bungkus. Kemudian, pada tahun 2023 telah dibangun JPL 113 Desa Sidorejo Kecamatan Saradan dan JPL 103 Desa Klagenserut, Kecamatan Jiwan. Sedangkan tahun 2024 telah dibangun JPL 104 Desa Ngetrep, Kecamatan Jiwan yang merupakan kerjasama antara Pemprov Jatim dan Pemkab Madiun.

Sementara itu, Bupati Madiun, Hari Wuryanto berharap, dengan telah diresmikan dan dioperasionalkannya JPL tersebut agar bisa dirawat dan dijaga bersama agar bisa membawa manfaat bagi masyarakat, terutama untuk keamanan dan kenyamanan masyarakat pengguna jalan di perlintasan sebidang Kereta Api.

"Kami juga berharap kepada seluruh masyarakat yang ada di lingkungan palang pintu sekitar agar sama-sama menjaga keamanan kelestarian dan tetap dijaga, diawasi keberadaannya sehingga betul-betul terpelihara dengan aman dan dapat beroperasional terus sehingga memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat," pungkasnya. (jum).