JATIMPOS.CO/KABUPATEN MADIUN – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kediri mendorong penguatan budaya menabung sejak dini melalui peringatan Hari Indonesia Menabung (HIM) 2025 yang digelar di Pendopo Muda Graha, Kabupaten Madiun, Sabtu (9/8/2025).

Mengusung tema Cerdas Menabung untuk Indonesia Emas dan Gemilang (CEMERLANG), kegiatan ini merupakan kolaborasi antara OJK Kediri, Pemerintah Kabupaten Madiun, Perumda BPR Bank Daerah Kabupaten Madiun, serta Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Madiun.

Kepala OJK Kediri, Ismirani Saputri, mengatakan HIM 2025 bertujuan meningkatkan kesadaran pelajar mengenai pentingnya menabung melalui pendekatan edukatif dan menyenangkan.

“Kami berharap kegiatan ini dapat mendorong peningkatan jumlah rekening tabungan pelajar dan produk keuangan lainnya, guna mendukung target inklusi keuangan 91 persen pada 2025 sebagaimana tercantum dalam RPJMN 2025–2029,” ujarnya.

Sementara itu Bupati Madiun, Hari Wuryanto, mengapresiasi sinergi antara pemerintah daerah, OJK, sekolah, dan industri jasa keuangan dalam mengajak generasi muda menabung.

"Kesadaran menabung bukan hanya tentang menyimpan uang, tetapi juga membangun kebiasaan baik dan disiplin dalam mengelola keuangan. Dengan kebiasaan menabung yang konsisten, siswa akan lebih siap menghadapi berbagai kebutuhan di masa depan,” kata Hari Wur panggilan akrab Bupati Madiun.

Acara dihadiri sekitar 250 siswa tingkat SMP dari berbagai sekolah di Kabupaten Madiun. Rangkaian kegiatan meliputi penampilan seni pencak silat, edukasi keuangan untuk pelajar, lomba cerdas keuangan, serta penyerahan penghargaan bagi sekolah pendukung program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR).

Penghargaan diberikan dalam dua kategori, yakni sekolah dengan saldo tabungan terbesar dan sekolah dengan jumlah nasabah SIMPEL aktif terbanyak.

OJK Kediri meyakini, edukasi berkelanjutan dan kolaborasi lintas pihak akan memperkuat literasi serta inklusi keuangan di daerah, yang pada akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. (jum).