JATIMPOS.CO/TUBAN - PT Pertamina (Persero) memberikan bantuan 10.000 masker dan puluhan liter disinfektan untuk masyarakat Tuban, Jawa Timur. Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat dan antisipasi penyebaran virus Covid-19 di wilayah Tuban.

Bantuan Pertamina tersebut diserahkan langsung oleh tim dari Grass Root Refinery (GRR) Tuban dan PT Patra Badak Arun Solusi (PBAS) di Pendopo Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Jumat (27/3/2020). Bantuan yang diberikan berupa 10.000 masker, 400 pasang sarung tangan, 50 liter handsanitizer, 50 liter disinfektan, 5 unit alat semprot disinfektan dan 5 unit thermal gun (alat pengukur suhu tubuh). Penyerahan bantuan tersebut dilakukan secara bertahap mulai hari ini dan akan dituntaskan pada 4 April 2020.

“Penanganan penyebaran Covid-19 ini merupakan perhatian dan tanggung jawab kita Bersama. Ini merupakan partisipasi aktif dari Pertamina agar penyebaran Covid-19 tidak mewabah di Tuban, dan masyarakat Tuban terbebas dari virus ini,” kata Project Coordinator GRR Tuban Kadek Ambara Jaya, Jumat (27/3/2020).

Bantuan tersebut diserahkan langsung kepada Kepala Puskesmas Jenu, Komandan Koramil (Danramil) Jenu , Kapolsek Jenu dan pihak masjid di Kecamatan Jenu. Kadek berharap, bantuan tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat Tuban untuk pencegahan penyebaran Covid-19.

 “Semoga bantuan yang diberikan ini bisa bermanfaat untuk masyarakat Tuban, dan kita harapkan penyebaran Covid-19 di negeri ini bisa terhenti,” kata Kadek.

 Sementara itu, Camat Jenu Mohammad Riza Maftuchin mengapresiasi bantuan yang diberikan Pertamina tersebut. Dia mengatakan, bantuan tersebut akan segera didistribusikan ke desa-desa yang ada di Kecamatan Jenu agar bisa segera dimanfaatkan oleh masyarakat.

 “Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Pertamina ini. Ini perhatian dan kepedulian yang besar dari Pertamina terhadap masyarakat Jenu. Kami berharap bantuan dari Pertamina ini tidak berhenti sampai di sini saja, harus berlanjut,” kata Riza. (min)