JATIMPOS.CO/PONOROGO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo bersama Polres Ponorogo menjalin sinergi dalam mendukung program swasembada pangan melalui inisiatif “Satu Desa Satu Hektar” dan “Satu Bhabinkamtibmas Satu Hektar Tanam Jagung Hibrida Bhayangkara”.
Bupati Ponorogo, H. Sugiri Sancoko atau akrab disapa Kang Giri, dalam sambutannya menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari instruksi Presiden RI Prabowo Subianto dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Melalui program ini, seluruh desa dan kelurahan di Ponorogo mendapatkan bantuan benih jagung secara gratis.
“Sasarannya adalah setiap desa menanam jagung seluas dua hektar, satu hektar dari Pemkab dan satu hektar dari Polres. Ini harus kita dorong bersama-sama,” ujar Kang Giri di Gedung Sasana Praja, Senin (29/9/2025).
Selain mendukung ketahanan pangan, program ini juga bertujuan menekan angka kemiskinan. Data terbaru menunjukkan penurunan angka kemiskinan di Ponorogo dari 9,11% menjadi 8,8%, atau turun sekitar 76.000 jiwa.
Kang Giri menekankan bahwa upaya pengentasan kemiskinan perlu dilakukan secara gotong royong lintas sektor dengan pendekatan pentahelix dan hexahelix.
Sementara itu, Kapolres Ponorogo AKBP Andien Wisnu Sudibyo menambahkan bahwa penanaman jagung akan segera dilaksanakan di lahan seluas 614 hektar di seluruh Ponorogo, dengan melibatkan Bhabinkamtibmas dan pemerintah desa setempat.
“Kami siap mendukung penuh, karena ini menyangkut masa depan pangan dan kesejahteraan masyarakat Ponorogo,” tegasnya.
Pemkab Ponorogo juga memastikan bahwa program ini tidak akan mengganggu lahan pertanian padi, terutama di wilayah kelurahan, dengan menyediakan lahan khusus untuk jagung. (adv/nur).