JATIMPOS.CO/KOTA MADIUN - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun akan segera merealisasikan pembangunan Jalan Ring Road Timur, yang merupakan jalur lintas cepat di Kota Madiun.
Selain untuk memecah kemacetan atau keramaian di Kota Madiun, pembangunan jalan sepanjang 7 kilometer dengan anggaran sekitar Rp 600 miliar yang bersumber dari APBN tersebut diharapkan bisa menghidupkan perekonomian masyarakat.
" Kalau semuanya sudah klir pengerjaannya akan dimulai tahun ini, " kata Wali Kota Madiun, H. Maidi usai survei lokasi pembangunan Jalan Ring Road Timur bersama tim dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, Rabu (10/6/2020).
Menurutnya, Jalan Ring Road Timur ini rencananya akan melintasi beberapa Kelurahan, diantaranya Kelurahan Tawangrejo, Rejomulyo, Kanigoro, Manisrejo, Pandean dan Banjarejo hingga tembus ke jalan raya Madiun - Ponorogo. Namun hingga saat ini, lokasi mana yang dilalui sebagai dampak pembangunan Jalan Ring Road Timur belum ditentukan.
Wali Kota Madiun bersama tim dari ITS Surabaya dan OPD terkait survei lokasi pembangunan Jalan Ring Road Timur
-----------------------
" Kita awali dengan perencanaanya, hari ini kita bersama tim dari ITS, BPN, Dinas PU, Perkim, administrasi pembangunan dan Camat se Kota Madiun kita hadirkan, dan mana - mana nanti yang akan dilalui itu belum saya tentukan. Tapi gambaran sudah ada, " ucapnya.
Ketika perencanaan sudah klir, lanjut Maidi, pihaknya akan mengundang Bupati Madiun dan jajarannya untuk membahas dan mempersiapkan perkembangan ekonomi terkait keberadaan Jalan Ring Road Timur tersebut.
Selain itu, Pemkot Madiun juga akan mengundang konsultan enterpreneur untuk melihat peluang usaha, sehingga dengan adanya Jalan Ring Road Timur ini bisa menghidupkan perekonomian Kota Madiun bagian timur dan Kabupaten Madiun bagian selatan.
" Jadi bukan sekedar asal membangun tidak bermanfaat, tetapi paling tidak jalan Ring Road Timur ini akan berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat, " pungkasnya. (jum).