JATIMPOS.CO/JOMBANG - Bupati Jombang Hj. Munjidah Wahab didampingi Kapolres AKBP Agung Setyo Nugroho,S.Ik dan Dandim 0814 Letkol Triyono meresmikan Kampung Tangguh Semeru Covid-19 Desa Karangdagangan Kecamatan Bandar Kedungmulyo. Hadir juga Asisten 1, Kepala OPD, Forpimcam, Kades se kecamatan Bandar Kedungmulyo, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat, Senin (29/6/2020).
Usai peresmian, Bupati dan Forkopimda menuju dan meninjau Kampung Tangguh Semeru Covid-19 desa Karangdagangan yang meliputi Lumbung desa, Dapur Umum, Ruang Isolasi dan Pos Kampling dilanjutkan penyerahan 4 Mobil ELF untuk mendukung operasional desa dan 1 mobil siaga Covid-19 kepada warga oleh Kepala Desa KarangdaganganThambit didampingi Bupati, Dandim dan Kapolres Jombang serta pemberian santunan kepada lima anak yatim oleh Bupati Jombang.
Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab menyampaikan bahwa sesuai Intruksi Forkopimda Provinsi Jawa Timur setiap desa harus membentuk kampung tangguh dalam rangka mencegah penyebaran virus Covid 19.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada Kades Karangdagangan yang mana telah memberikan sumbangsih 4 kendaraan ELF dalam kegiatan keagamaan maupun kegiatan lain dan 1 Mobil Siaga Covid khusus Desa Karangdagangan juga penggunaan sarana Ibadah tetap harus menggunakan protokol kesehatan dan menyediakan sarana cuci tangan dan memakai masker,” ungkapnya.
Bupati juga meminta kerja samanya antara pemerintah dan masyarakat dalam rangka menangani penyebaran Covid 19 salah satunya adalah pembentukan Kampung Tangguh pada setiap desa serta selalu menerapkan Protokol kesehatan dalam rangka menyongsong kehidupan dengan tatanan baru yakni menuju new normal.
“Sedangkan untuk santri yang berasal dari luar daerah jika akan kembali ke Pondok terutama diwilayah Kabupaten Jombang supaya melaksanakan Rapid test di Puskesmas setempat secara gratis apabila memiliki surat keterangan dari desa tempat tinggal,” terangnya.
Sementara itu, Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho, S.Ik mengatakan dengan terbentuknya kampung tangguh semeru supaya masyarakat tangguh juga dalam menangani penyebaran covid 19 di wilayah masing-masing. Antara ekonomi dan kesehatan harus seimbang walaupun dalam kondisi Covid-19 tersebut, roda kehidupan harus tetap berjalan, jaga kesehatan dengan olah raga dan makan yang bergizi.
“Di wilayah Kabupaten Jombang akan dilaksanakan penilaian kampung tangguh dimana yang terbaik akan dilombakan ke tingkat Provinsi,” tegasnya.
Dandim 0814 Letkol Inf Triyono menambahkan, kalau Forkopimda ke desa Karangdagangan melihat seperti apa keadaan kampung tangguh yang telah terbentuk dan bagaimana apakah sudah berfungsi dalam penanganan Covid-19. Sedangkan tujuan akhir dari Kampung tangguh Semeru untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 juga bentuk peduli terhadap lingkungan dengan jaga kesehatan dan tetap menjaga protokol kesehatan, imbuhnya.
Kepala Desa Karangdagangan, Thambit memberikan penjelasan bagi warga yang dari luar daerah apabila masuk Desa Karangdagangan wajib lapor ke Pos Covid-19 yang telah dibentuk oleh Pemerintah desa serta kepada warga agar selalu mentaati protokol kesehatan dalam semua kegiatan,” pungkasnya. (her)