JATIMPOS.CO/KABUPATEN BLITAR - Para petani yang terpapar virus corona (Covid-19) di Kabupaten Blitar, tak hanya menerima paket sembako atau dana bansos. Mereka juga mendapat bantuan pupuk untuk tanaman mereka yang sedang digarap.
Menandai bantuan pupuk itu, Bupati Blitar Drs H Rijanto, MM menginstruksikan kepada Muspika Kecamatan Nglegok, untuk menyalurkan pupuk bantuan tersebut dan langsung mengerjakannya di sawah milik petani, Jumat (17/7/2020).
Para Muspika Kecamatan Nglegok yang terdiri dari Camat Aan Ernawanto, Kapolsek AKP Lahuri, dan Danramil Kapten Arm Ari Gunawan pun terpaksa turun ke sawah. Mereka mengerjakan itu disertai Kepala Desa Modangan, Ketua Kelompok Tani, dan Petugas Pelaksana Lapangan (PPL) Kabupaten Blitar.
Instruksi Bupati Blitar tersebut dijalankan oleh muspika dan terlihat tak segan-segan turun ke sawah membantu petani. Mereka tak peduli kakinya langsung terendam lumpur saat terjun ke sawah ketika memupuk jagung milik seorang petani bernama Imam Muchtar yang terpapar covid-19.
Camat Nglegok Aan Ernawanto menjelaskan, sawah seluas 0,5 hektar ini milik Imam Muchtar yang terpapar virus corona. Saat ini petani tersebut masih dirawat di Rumah Sakit Mardi Waluyo Kota Blitar. Termasuk keluarganya yang harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.
Karena itu, ia dan jajaran Muspika Kecamatan Nglegok harus turun sendiri memupuk lahan jagung milik petani tersebut, sebagai bentuk kepedulian.
Si petani, kata Aan, selain tidak bisa melakukan kegiatan tanam karena sakit, juga tidak mempunyai pupuk jagung.
Camat Nglegok ini berharap para petani yang terpapar Covid-19 dapat segera bangkit untuk memulihkan kembali perekonomian keluarganya.
Kehadiran para Muspika ini setidaknya bisa meringankan beban petani yang memang betul-betul membutuhkan uluran tangan.
Sementara itu, Kapolsek Nglegok AKP Lahuri mengatakan, ia juga menggerakkan jajarannya untuk membantu melakukan pemupukan di lahan sawah petani ini.
Kegiatan ini, selain untuk menjaga ketahanan pangan juga merupakan tugas bersama untuk bergotong-royong dalam situasi pandemi ini. Selain itu, upaya memotivasi warga khususnya petani agar tetap semangat bekerja dalam situasi pandemi Covid-19 ini.
Kades Modangan Moch. Bisri Mustofa mengucapkan terima kasih kepada Muspika Kecamatan Nglegok maupun Kelompok Tani dan PPL Kabupaten Blitar yang telah membantu warganya yang sedang sakit.
Ia berharap para petani di desanya dapat tetap hidup dari mata pencaharian sebagai petani.
Sedangkan, Ketua Kelompok Tani Mulyo Desa Modangan, Anis sutanto mengatakan, Imam Muchtar merupakan salah satu dari anggota kelompoknya yang terpapar virus corona. Saat ini, Imam Muchtar memang kesulitan modal karena pandemi Covid-19 ini. (sk)