JATIMPOS.CO/KOTA MADIUN - Sebagai bentuk komitmen bersama untuk menekan persebaran Covid-19, Pemerintah Kota Madiun melaunching Pendekar Waras dan Pendekar Obat di RSUD Sogaten Kota Madiun, Jum'at (17/7/2020).

Pendekar Waras ini kepanjangan dari Penegak Disiplin Protokol Kesehatan Tangkal Corona Virus Agar Warga Sehat.

Wali Kota Madiun, H. Maidi, mengatakan Pendekar Waras dan Pendekar Obat ini merupakan wujud inovasi Pemkot Madiun untuk melayani masyarakat dan untuk menegakkan protokol kesehatan Covid-19 agar selalu diterapkan dalam kehidupan sehari - hari di lingkungan masyarakat.

" Ada sekitar 2.300 petugas yang tergabung dalam Pendekar Waras, mereka bertugas untuk memastikan seluruh masyarakat Kota Madiun mengenakan masker dan menerapkan protokol kesehatan, " terangnya.

Para petugas Pendekar Waras ini, menurutnya terdiri dari berbagai unsur masyarakat. Mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, LSM, seniman, pelaku usaha, juru parkir, petugas keamanan, TNI, Polri, dan lainnya.

Para Pendekar Waras ini pun tersebar di tiga kecamatan yang ada di Kota Madiun. Mereka ditempatkan di komunitas - komunitas besar. Seperti PT INKA, KAI atau Stasiun, Mall, pasar tradisional, maupun pusat perbelanjaan.

Pendekar Waras inilah yang akan memantau masyarakat. Jika ada yang tidak mematuhi protokol kesehatan, Pendekar Waras yang bertugas ini berhak untuk menegur orang yang tidak patuh tersebut.

Wali Kota Madiun mencontohkan, seperti di pusat perbelanjaan, jika ditemukan ada kasir yang tidak memakai masker, maka Pendekar Waras bisa mencatat dan melaporkannya ke Tim Gugus Penanganan Covid-19 Kota Madiun. Sebagai sanksinya, pusat perbelanjaan yang tidak mematuhi protokol kesehatan tersebut akan ditutup selama tuhuh hari. Bahkan hingga penutupan sampai betul - betul situasi normal.

Sementara untuk Pendekar Obat, menurut, Maidi, mereka ini adalah petugas khusus yang akan mengantarkan obat secara gratis kepada para pasien. Sehingga pasien tidak perlu antre di rumah sakit. Sehingga pelayanan semakin cepat.

" Jadi pasien tinggal menunggu dirumah, tidak perlu antre di rumah sakit. Karena, obatnya sudah diantar oleh Pendekar obat secara gratis. Obatnya gratis, yang mengantar pun gratis, sehingga mempermudah pelayanan terhadap masyarakat, " pungkasnya. (jum).