JATIMPOS.CO/KOTA MADIUN - Wali Kota Madiun, H. Maidi mendapatkan piagam penghargaan pencapaian responrate terbaik ketiga Se-Jawa Timur dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur.
Piagam penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala BPS Provinsi Jatim, Dadang Hardiawan di depan Balai Kota Madiun, Kamis (23/7/2020).
" Piagam penghargaan ini kita berikan ke Wali Kota Madiun, atas kontribusi dan peran aktif dalam pelaksanakan sensus penduduk online tahun 2020 di wilayah Kota Madiun yang mencapai 40,59 persen, " jelas Kepala BPS Provinsi Jatim, Dadang Hardiawan kepada jatimpos.co.
Menurutnya, Kota Madiun menduduki peringkat ketiga dari 38 Kabupaten/Kota di Jatim. Ini diketahui dari hasil evaluasi BPS Jatim usai melaksanakan sensus penduduk online yang diselenggarakan pada tanggal 15 Februari hingga 29 Mei 2020 lalu. Sesuai prosentase Kota Madiun mencapai 40,59 persen atau 74 ribu yang sudah melaksanakan sensus penduduk online.
Sementara untuk peringkat satu diberikan ke Kota Blitar dengan prosentase capaian sekitar 54 persen, kemudian peringkat dua diberikan ke Kota Pasuruan dengan prosentase capaian 46 persen.
" Saya yakin, keberhasilan sensus penduduk online ini bukan hanya semata kinerja dari BPS Kota Madiun, tetapi juga support dari Pemerintah Daerah dalam hal ini Wali Kota Madiun, " ungkapnya.
Lebih lanjut dia katakan, support dari Wali Kota Madiun tersebut mulai dari awal sosialisasi sampai dengan tingkat RT maupun RW. Hal ini, menurutnya suatu kolaborasi, koordinasi dan kerjasama yang cukup bagus. Kemudian, untuk sensus lanjutan akan kembali dilaksanakan pada September 2020 secara off line.
Piagam penghargaan pencapaian responrate terbaik ketiga Se-Jawa Timur dari BPS Provinsi Jawa Timur.
-------------------------------
Sementara itu, Wali Kota Madiun, H. Maidi mengatakan, pencapaian responrate terbaik ketiga Se-Jatim dari BPS Provinsi Jatim ini merupakan hasil dari kerjasama dengan seluruh komponen masyarakat yang cukup bagus. Sekaligus pemanfaatan IT berupa 1000 titik wifi gratis yang tersebar di wilayah Kota Madiun.
" Jadi ini kerjasama yang cukup bagus dan kita mencoba IT kita yang ada di Kota Madiun ini juga cukup lumayan, karena kita juga sudah punya 1000 titik wifi gratis, " ungkapnya.
Selain itu, semangat masyarakat dalam mendukung program pemerintah, khususnya sensus penduduk online ini cukup antusias. Oleh sebab itulah, Wali Kota Madiun akan terus meningkatkan program - program pemerintah, yang berkaitan langsung dengan masyarakat, khususnya di bidang statistik.
" Insyaallah program - program yang lain akan kita sempurnakan lagi, khususnya dengan statistik, ini yang penting. Kota kita Smart City tentunya semua program Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah harus linknya sama, semua saling mendukung untuk membawa kesempurnaan ini. Insya Allah perlahan - lahan akan terus berlanjut, " terangnya. (jum).