JATIMPOS.CO/JOMBANG - Petugas gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jombang terus melakukan patroli malam.


Patroli gabungan skala besar ini dilakukan pada Jumat malam (24/7/2020), yakni di kawasan pertokoan di Jalan Wahid Hasyim, Lapas (Lembaga Pemasyarakatan), Alun-alun, Stasiun, Desa Pandanwangi, Desa Keras, parkir makam Gus Dur Tebuireng, Pasar Cukir Kecamatan Diwek, serta pertokoan disepanjang jalan Hasyim Asyari.

Patroli ditujukan untuk memberi rasa aman dari gangguan Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) di tengah pandemi COVID-19.

Perwira pengawas (Pawas) Polres Jombang, AKP Moch. Mukid, SH mengatakan, patroli gabungan itu sekaligus memberikan edukasi dan imbauan kepada masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan virus corona atau COVID-19. Petugas juga mengecek suhu tubuh setiap pengunjung warung dengan termometer (Thermo Gun).

"Seiring memasuki new normal life, Polri bersama instansi terkait dalam pencegahan COVID-19, akan selalu hadir dalam pelayanan kepada masyarakat, dengan melakukan kegiatan preventif dan imbauan secara humanis kepada masyarakat," ungkap Mukid.

Jadi, untuk menuju tatanan new normal di masyarakat yang produktif lanjut Mukid, namun aman dari COVID-19, kuncinya ada pada kedisiplinan dari diri kita sendiri untuk mematuhi protokol kesehatan pencegahan terhadap wabah virus corona, imbuh Mukid.
 
"Selalu mengenakan masker di luar rumah, menjaga jarak minimal 1 meter, rajin mencuci tangan dengan sabun dengan air mengalir, menyediakan hand sanitizer, membatasi kontak sosial dengan orang banyak, serta menerapka pola hidup bersih, merupakan upaya mematuhi protokol kesehatan," terang Mukid.

Secara rutin patroli malam dilakukam untuk menyampaikan imbauan protokol kesehatan pencegahan COVID-19, maka akan meningkatkan kesadaran serta kedisiplinan mematuhi protokol tersebut.
 
“Tujuannya tak lain adalah untuk mewujudkan masyarakat yang produktif namun, aman dari COVID-19, dapat tercapai dengan peran aktif masyarakat, khususnya di Kabupaten Jombang,” pungkas Mukid. (her)