JATIMPOS.CO/BOJONEGORO – Menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha tahun 2020, Anggota Komisi III DPR RI, Wihadi Wiyanto merasa terinspirasi dan prihatin terhadap para warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Bojonegoro dengan memberikan bantuan satu ekor sapi kepada warga Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Bojonegoro, Rabu (29/07/2020).

“ Bantuan sapi tersebut dalam rangka perayaan Hari Raya Idul Adha bagi Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Bojonegoro yang diharapkan berguna bagi warga binaan,” ungkap Wihadi usai penyerahan bantuan sapi kurban di Lapas Bojonegoro.

Sapi tersebut diserahkan Wihadi secara langsung kepada Kepala Lapas Bojonegoro setelah dari Lapas Tuban. Di kedua lapas tersebut sebelumnya anggota DPR RI ini memberikan sambutan dan pengarahan di ruang salah satu bangunan lapas itu.

Wihadi menyampaikan bahwa dirinya berniat agenda ini akan menjadikan tradisi setiap tahunnya dengan memberikan bantuan sapi di setiap perayaan Idul Adha di Lapas Bojonegoro.

Wihadi mengungkapkan, sebagai anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Bojonegoro – Tuban, ia sering mengunjungi mitra kerjanya dan juga menyerap aspirasi masyarakat yang menjadi warga binaan di Lapas dua ini.

“Sekarang pandemi Covid-19, bagaimana rasa aktivitas mereka juga terdampak yang juga terimbas dengan dibatasi protokol kesehatan, termasuk pengunjung Lapas yang akan membesuk juga turut menerapkan protokol Covid. Saya kira ini suatu hal tradisi yang mungkin bisa saya harapkan untuk berikutnya bisa memberikan sumbangan lebih lanjut (setiap tahunnya),” ungkapnya.

Sementara itu Edy Saryanto Kalapas Bojonegoro mengungkapkan rasa terima kasih atas pemberian bantuan satu ekor sapi, karena menurutnya ini menjadi manfaat bagi penghuni Lapas.

“Kami atas nama pribadi, pimpinan dan atas nama negara mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya,” cetusnya.

Sapi pemberian Wihadi tersebut merupakan jenis Sapi Brahma dengan berat kurang lebih dari 300 Kilogram.

Untuk diketahui, penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bojonegoro masih ada tambahan pertanggal 29 Juli 2020.

Ter update ada penambahan baru sebanyak 2 orang. Yaitu, di Kecamatan Baureno 1 orang, Kecamatan Trucuk 1 orang dan Gayam 1 orang dinyatakan meninggal dunia.

Sehingga kasus konfirmasi positif 26 orang dirawat dan 1 orang meninggal dunia. Konfirmasi positif secara kumulatif sebanyak 241 orang, meliputi dirawat 26 orang, sembuh 189 orang dan meninggal dunia 26 orang. (met).